JATIMTIMES - JatimTIMES Network menggelar pelatihan jurnalistik di Aula Kemenag Kota Malang, Rabu (15/1/2025). Empat pemateri mengisi pelatihan jurnalistik tersebut.
Materi pertama diisi oleh Nurlayla Ratri sebagai Pemimpin Redaksi (Pemred) JatimTIMES Network. Materi kedua dibawakan oleh Andi Wira sebagai senior desain grafis JatimTIMES Network. Materi ketiga dibawakan A Yahya sebagai editor foto JatimTIMES Network dan terakhir materi keempat dibawakan oleh Imarotul Izzah sebagai Manager Konten JatimTIMES Network.
Pemateri penulisan artikel, Nurlayla Ratri pada awal sesi mengajak seluruh peserta pelatihan untuk memahami bagaimana cara melakukan penulisan artikel pemberitaan atau kehumasan. Mulai dari menulis judul, lead berita hingga isi berita.
Baca Juga : Persiapan Piala Asia U-20, Ini Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia di Sidoarjo
“Lead atau kepala berita juga menentukan judul yang akan dibuat. Sehingga mempengaruhi pembaca,” kata wanita yang akrab disapa Lyla itu.
Puluhan peserta pelatihan jurnalistik ini tampak sangat serius mendapatkan materi dari Lyla. Setiap materi yang dibawakan seakan memberikan refresh bagi para peserta.
Di situ, Lyla juga mengajarkan bagaimana humas untuk menghadapi pemberitaan dan wartawan yang ada di lapangan. Karena sebagai intansi, menjawab pertanyaan dari wartawan juga harus dilakukan.
“Apapun yang telah terjadi sebagai instansi juga harus menjawab wartawan, mungkin bisa memberi jawaban yang diplomatis sebelum komunikasi dengan pimpinan,” beber Lyla.
Lyla pun mengaku bahwa humas merupakan representasi instansi. Sehingga, produk dari kehumasan dapat diciptakan dengan bagus.
“Humas merupakan representasi instansi. Karena humas yang melakukan komunikasi dengan instansi atau lembaga luar. Disinilah peran humas supaya instansi tetap terjaga nama baiknya,” beber Lyla.
Pemateri kedua diisi oleh Andi Wira yang membawakan materi tentang desain grafis. Dalam paparannya, Andi menjelaskan bagaimana peran desain grafis untuk dijadikan informasi cepat dan akurat.
Terlebih informasi untuk instansi, Andi mengaku infografis sangat membantu masyarakat memperoleh informasi yang dibuat dengan desain menarik.
“Infografis mungkin sangat diterima oleh masyarakat. Karena dengan gambar dari berita dan isi informasi singkat membuat masyarakat mudah untuk memahami dan menerima informasi tersebut,” kata Andi.
Andi pun dengan cekatan memberikan sejumlah trik dan tips untuk mengolah informasi dari berita untuk menjadi infografis. Mulai dengan menggunakan Canva atau aplikasi lain seperti Adobe Ilustrator, Photoshop dan lainnya.
“Tentunya juga disesuaikan kemampuan masing-masing. Yang terpenting pemilihan warna yang harmonis dan font text harus sesuai,” beber Andi.
Pemateri ketiga disampaikan A Yahya dengan membawakan materi fotografi. Dalam paparannya, A Yahya memberikan tips dan trik bagaimana taknik mengambil foto yang tepat.
Baca Juga : Beli Bibit dari Lapas, Lulusan Pertanian Nekat Budidaya Ganja dan Produksi Ganja Kering di Atap Rumah
Tak hanya itu, pria yang akrab disapa Yayak itu juga memberikan materi produksi foto untuk menghasilkan produk yang bagus.
“Komposisi fotografi itu sangat penting untuk diperhatikan. Karena penataan berbagai elemen visual dalam sebuah bingkai foto. Mulai integrasi warna, garis, dan bidang untuk mencapai kesatuan yang harmonis,” kata Yayak.
Pria yang akrab disapa Yayak itu mengaku sebagai fotografer harus memiliki insting yang baik untuk mengambil gambar. Mulai dari angle, hingga pencahayaan yang baik saat pengambilan gambar.
“Kalau mau ambil foto itu harus detail. Middle close up ada dan close up juga ada. Jadi kalau foto sebisanya ambil yang banyak,” beber Yayak.
Terakhir, pemateri keempat yakni Imarotul Izzah memberikan materi terkait videografi dan dibantu oleh Ahmad Amin untuk praktik videografi.
Pada kesempatan itu, wanita yang akrab disapa Ima itu memberikan tips dan trik pada saat mengambil video. Mulai menata angle video, pencahayaan hingga bahan yang diperlukan pada sebuah konten yang akan dikerjakan.
Selain itu, Ima juga memberikan wawasan terkait konten video. Namun video yang dikerjakan lebih banyak mengarah ke video pendek.
Ima yang juga spesialis voice over itu mengatakan bahwa video pendek juga penting untuk menghadirkan sebuah informasi cepat. Selain proses pembuatan bisa melalui gadget, video pendek juga banyak lebih disukai oleh masyarakat.
“Yang terpenting adalah sebuah informasi itu bisa sampai ke masyarakat. Dan video pendek juga banyak dilihat masyarakat,” ungkap Ima.
Sebagai informasi, kegiatan yang bertemakan “Berkolaborasi Membangun Budaya Literasi, Pelatihan Jurnalistik dan Sosial Media” ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan dan kompetensi di bidang kehumasan.
Pelatihan jurnalistik ini juga menarik perhatian pihak luar. Bank Jatim Cabang Malang, Primaland, Indomaret, dan Fave Hotel memberikan support sebagai sponsor pelatihan jurnalistik ini.