JATIMTIMES - Kalian udah pada tahu belum sama kisah Ipar Adalah Maut? Kisah ini semakin naik setelah launching film |par Adalah Maut di bioskop indonesia sekarang ini. lpar Adalah Maut adalah sebuah film layar lebar bergenre drama romantis.
Film ini berangkat dari kisah nyata tentang hubungan gelap suami dengan adik iparnya. Cerita ini diangkat melalui storyteller akun Instagram dan tiktok @elizasifaa yang viral di media sosial hingga diadaptasikan menjadi sebuah film. Namun bagaimana kisah asli Ipar Adalah Maut?
Baca Juga : Empat Warga Blitar Tewas dalam Kecelakaan Tragis di Tol Semarang-Batang
Mulanya Eliza mengaku mendapatkan Direct Message (DM) dari seorang perempuan bernama Nisa (nama samaran). Nisa bercerita jika suaminya Aris (nama samaran) berselingkuh dengan adik Nisa, bernama Rani (nama samaran).
Mulanya Nisa dan Aris menikah dan tinggal di Jatim. Lalu Rani juga hendak kuliah di salah satu kota di Jatim. "Ibuknya Mba Nisa ini merasa aman jika Rani tinggal di rumah Mba Nisa. Karena kalau ngekos pergaulan kos-kosan anak zaman sekarang. Ibu khawatir takut salah pergaulan dan lainnya," jelas Eliza dikutip YouTube Curhat Bang Denny Sumargo, Minggu (23/6).
Nisa pun awalnya merasa ragu hendak menerima Rani di rumahnya. Bukan karena takut berselingkuh dengan Aris, namun khawatir jika suaminya tidak nyaman jika ada orang lain tinggal di rumahnya.
Menurut Eliza, dalam cerita yang dibagikan Nisa, Rani adalah sosok yang ceria. Sedangkan Nisa orang yang kalem. "Rani dekat sama Aris. Karena ngobrol apapun suka nyambung," katanya.
Nisa pun mulai merasa tak nyaman saat Rani pakai daster tanpa mengenakan pakaian dalam saat di rumah. Padahal di rumah tersebut ada Aris. "Mba Nisa udah mulai gelisah, tapi mau negur gak enak. Mulai dari situ sih. Mba Nisa takut dibilang curiga. Mba Nisa beneran orangnya sebaik itu. Dan aku lihat dari fotonya si Rani ini cakep, lebih semok dari Mba Nisa," jelas Eliza.
Melihat keakraban suaminya dengan adiknya, Nisa pun justru menyalahkan dirinya. Dia merasa kurang asik dan ngobrolnya tak seasik Aris dan Rani. "Feeling sih sebenarnya Mba Nisa. Tapi kembali lagi hatinya bilang 'jahat banget sih aku suudzon sama suami dan adik sendiri'," ujarnya.
Karena merasa ada yang janggal dalam hubungan rumah tangganya, Nisa pun bercerita kepada Rani. "Mba Nisa awalnya mencurigai Rani, tapi Rani akhirnya nikah kan. Sehingga kecurigaan itu sirna," jelasnya.
Rupanya kisah asli di Film "Ipar Adalah Maut" hubungan terlarang Aris dan Rani itu terjadi cukup lama. Bahkan sampai si Rani sudah menikah.
"Rani itu sampai nikah, akhirnya mas Aris kelakuannya berubah. Dulu tiap siang pulang kerja itu pulang ke rumah. Nah, sejak Rani nikah, dia nggak pernah pulang ke rumah. Ternyata dia kayak check ini short time gitu sama Rani," ujarnya.
Selain itu, Aris juga terus berubah. Mulai uang bulanan berkurang, sering nglembur pulang jam 11 malam, makin cuek hingga tidak mau melakukan berhubungan.
Baca Juga : Kasek SMPN 1 Singojuruh Dipaksa Mengundurkan Diri, PGRI Banyuwangi Siap Melindungi
"Sampai suatu hari Mba Nisa bertemu dengan temannya Manda. Manda bercerita jika ada namanya aplikasi fake kalkulator. Bisa menyimpan video, foto, chat," katanya.
"Dan di Mas Aries ada dua kalkulator. Dia coba masukkan. Kebuka masuk ke halaman. Ada foto hingga video menjijikkan. Ternyata chat di Telegram. Termasuk bisa fake lokasi," pungkas Eliza.
Sampai akhirnya Nisa membongkar kebusukan Rani dengan Aris. Termasuk suami Rani bernama Yusuf juga turut kisruh dengan Aris. Akhirnya Rani menceritakan semuanya kepada semua keluarganya, termasuk ibunya, Rani, Yusuf hingga Aris. Bahkan Rani bercerita sudah pernah hamil dengan Aris, namun digugurkan.
Menurut Eliza, Rani tidak pernah meminta maaf kepada Nisa tentang perlakuannya itu. Bahkan Rani disebut bangga karena memiliki tubuh yang lebih seksi dibanding Nisa.
"Ternyata sejak kecil Rani ini suka dibandingkan dengan Nisa. Seperti misalnya sekolah-sekolah di tempat Nisa sekolah. Sampai guru-guru pun membandingkan 'kamu adiknya Nisa? Nisa itu pinter dan lain sebagainya'. Jadi sebenarnya Rani ada rasa nggak suka dan iri dengan Nisa," jelas Eliza.
Karena kasus ini, ibu Nisa dan Rani pun sakit dan mengidap demensia. Sakitnya ibu Nisa, kata Eliza lebih pada sakit hati karena kelakuan anak kesayangannya, yakni Rani.
"Hingga ibu sakaratul maut, ternyata malah Rani dan Mas Aris sekamar berdua. Hingga ibunya meninggal. Bahkan di hari pemakaman ibunya, Rani malah minta Nisa agar bercerai dengan Mas Aris," pungkas Eliza.
