JATIMTIMES - Dugaan pelecehan simbol atau logo Nahdlatul Ulama (NU) berbuntut panjang. Terbaru, simpatisan NU dengan didampingi Lembaga Penyuluhan dan Bantuan Hukum (LPBH) NU Kabupaten Malang membuat pengaduan pelecehan simbol NU tersebut ke Polres Malang, Sabtu (22/6/2024).
"Kami laporan ke Polres Malang ini terkait dengan unggahan dari salah satu akun di media sosial, tepatnya di Twitter atau X yang memposting suatu logo. Pada logo itu kalau orang melihat identik dengan salah satu logo dari ormas Islam, yakni NU, yang telah dilecehkan," ujar Ahmad Baidowi, pengadu pelecehan simbol NU, di Polres Malang, Sabtu (22/6/2024).
Baca Juga : PDIP Banyuwangi Peringati Haul Ke-54 Bung Karno, Ada Khotmil Quran hingga Santuni Yatim
Dijelaskan Ahmad Baidowi, logo yang telah dilecehkan tersebut sudah diubah dari yang sebelumnya merupakan simbol NU. Di antaranya, mulai dari huruf latin yang seharusnya NU dibalik menjadi UN. Selain itu terpampang tulisan Ulama Nambang.
Tidak hanya itu. Gambar asli dalam logo NU, yakni berupa bola dunia, dalam unggahan pemilik akun yang kini diadukan ke polisi tersebut, diganti dengan gambar alat berat dalam lingkaran. Mirisnya lagi, simbol bintang sembilan yang terdapat dalam logo NU tersebut juga disisipkan simbol mata uang yakni Rp dan $.
"Kemudian ada yang warna dasarnya itu hijau diubah menjadi merah. Pada tulisan NU dari tulisan Arab itu tidak bisa dipungkiri bahwa itu mengacu pada salah satu logo dari ormas, yaitu NU," bebernya.
Dengan adanya pelecehan tersebut, lanjut Ahmad Baidowi, warga Nahdliyin -termasuk yang ada di Kabupaten Malang- merasa resah dan prihatin. "Oleh sebab itu kami melaporkan kepada pihak yang berwajib untuk menindak pengunggah dari yang mengubah logo NU, agar nantinya tidak ada kejadian seperti ini lagi," tegasnya.
Baca Juga : Fakta Baru Kekerasan Anak Selebrgam Malang: Ada Pisau di Kamar Mandi
Ahmad Baidowi menyebut ada dua akun yang diadukan ke Polres Malang. Yakni akun X bernama Bebel dan @pasifisstate. Dua akun itulah yang memosting logo NU yang telah dilecehkan ke media sosial.
"Sebenarnya dari dua akun ini. ada satu akun yang baru. Itu kami tengarai bahwa akun tersebut merupakan akun baru dari akun yang telah dihapus itu," pungkasnya.
