JATIMTIMES - Memperingati Haul Ke-54 Bung Karno yang wafat pada 21 Juni 1970 lalu, jajaran pengurus DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI.Perjuangan) Kabupaten Banyuwangi menggelar khotmil Quran, doa bersama, sekaligus dirangkai dengan santunan anak yatim.
Rangkaian haul dimulai sejak Jumat pagi pukul 07.00 WIB. Khotmil Quran digelar bersama para hafid (penghapal Al-Quran) di Kantor DPC PDI Perjuangan Banyuwangi Jalan Jaksa Agung Suprapto.
Baca Juga : Gayeng dan Sehat Bersama Warga Melalui NGOMBE STMJ
Setelah khotmil Quran, acara dilanjutkan dengan tahlil dan doa bersama yang dikhususkan bagi Bung Karno. Acara tersebut dihadiri dan diikuti jajaran pengurus partai, kader dan simpatisan partai berlogo banteng moncong putih itu.
“Semoga Bung Karno mendapat tempat yang paling mulia di sisi Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa. Dengan keberkahan khatam Al-Quran ini, semoga bangsa Indonesia, khususnya warga Banyuwangi, senantiasa dilindungi Allah SWT,” ujar Wakil Ketua Bidang UMKM DPC PDI Perjuangan Banyuwangi Eko Sukartono.
Pollitisi senior PDI Perjuangan Banyuwangi tersebut menyampaikan, peringatan haul Bung Karno ini dilakukan untuk mengingat dan mengenang perjuangan Bung Karno sebagai Bapak Proklamator Bangsa. Khususnya untuk mengedukasi generasi muda agar mereka memahami seperti apa sejarah kemerdekaan Indonesia.
”Haul Bung Karno bukan sekadar kegiatan seremonial tahunan, tetapi momen untuk merenungkan kembali semangat dan perjuangan beliau dalam meraih kemerdekaan,” tambahnya.
Eko menambahkan, semangat dan nilai-nilai perjuangan Bung Karno harus tetap dijaga, dipelihara, dan dilestarikan serta diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga : Sidang Kasus Kekerasan Anak Selebgram Malang Digelar, Hadirkan Korban dan Orang Tua
“Kita harus terus memperjuangkan keadilan sosial, persatuan, dan kedaulatan bangsa seperti yang dicita-citakan oleh Bung Karno. Tantangan zaman boleh berubah, tetapi nilai-nilai dasar yang beliau wariskan harus tetap menjadi pegangan kita,” imbuh alumni Fakultas Pertanian Universitas Jember itu.
Haul Bung Karno, yang jatuh setiap 21 Juni, menjadi pengingat bagi seluruh rakyat Indonesia tentang pentingnya menjaga semangat perjuangan dan nilai-nilai kebangsaan yang telah ditanamkan oleh Bung Karno.