JATIMTIMES– Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) dan HUT ke-74 Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI), Pemerintah Kabupaten Blitar meluncurkan program inovatif BUNDA SALUD (Bupati Lindungi Anak melalui Usia Dini).
Acara yang diadakan di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kanigoro pada Jumat, 14 Juni 2024, ini merupakan langkah serius Kabupaten Blitar dalam upayanya meningkatkan keselamatan anak-anak di jalan raya.
Baca Juga : Kasus Kekerasan Anak yang Tewaskan Pelajar SMPN 2 Kota Batu Masuki Tahap II
Bupati Blitar, Hj. Rini Syarifah, dalam sambutannya menjelaskan bahwa program BUNDA SALUD dirancang untuk mengenalkan anak-anak pada pentingnya keselamatan lalu lintas sejak usia dini.
"Dengan memahami aturan dan keselamatan di jalan, kita berharap anak-anak kita dapat tumbuh dan berkembang tanpa ancaman kecelakaan lalu lintas," kata Hj. Rini Syarifah, yang akrab disapa Mak Rini.
Program BUNDA SALUD tidak hanya fokus pada pengajaran teori keselamatan lalu lintas, tetapi juga mencakup kegiatan praktis yang membantu anak-anak memahami dan menerapkan aturan keselamatan dalam kehidupan sehari-hari.
Bupati Blitar menegaskan bahwa pendidikan karakter merupakan pondasi penting bagi generasi muda. “Anak-anak adalah generasi penerus bangsa yang harus kita lindungi dan bimbing dengan penuh kasih sayang,” ujarnya.
Mak Rini menambahkan bahwa pendidikan karakter ini melibatkan pengenalan budaya antre, sopan santun, disiplin waktu, akhlak dasar, dan rasa saling mengasihi serta kebiasaan berbagi dengan sesama. "Bangsa yang besar adalah bangsa yang memiliki generasi penerus dengan karakter positif," tegasnya.
Kabupaten Blitar telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam meningkatkan kualitas hidup anak-anaknya. Pada tahun 2023, Kabupaten Blitar meraih penghargaan sebagai Kabupaten Layak Anak Kategori Nindya dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) Republik Indonesia. Penghargaan ini adalah bukti nyata dari upaya kolektif untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi anak-anak.
“Dengan hadirnya BUNDA SALUD, kita semakin meneguhkan komitmen untuk memberikan penghidupan dan perlindungan yang layak bagi anak-anak kita,” lanjut Mak Rini. Ia juga menekankan pentingnya peran semua pihak, termasuk guru dan orang tua, dalam mewujudkan program ini.
Dinas Perhubungan Kabupaten Blitar telah mengambil peran aktif dalam kampanye keselamatan lalu lintas di sekolah-sekolah. Mereka menyelenggarakan pelatihan untuk guru dan orang tua tentang cara mengajarkan keselamatan jalan raya kepada anak-anak, serta memastikan tersedianya infrastruktur yang aman bagi pejalan kaki dan pengendara sepeda.
“Keselamatan anak-anak di jalan raya adalah tanggung jawab bersama. Kita harus bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang aman bagi mereka,” jelas Bupati Blitar.
Selain peluncuran program BUNDA SALUD, acara tersebut juga menjadi momen untuk merayakan HUT ke-74 IGTKI. Mak Rini menyampaikan apresiasi dan rasa hormatnya kepada para pengurus dan anggota IGTKI yang telah berdedikasi dalam mendidik anak-anak usia dini.
Baca Juga : DPP PKB Reschedule UKK, Arif Kurniawan Batal Ikut Seleksi Calon Wakil Bupati Blitar?
“IGTKI memiliki peran penting dalam membentuk karakter anak-anak kita. Saya berharap mereka terus meningkatkan kualitas layanan pendidikan,” katanya.
Dalam pidatonya, Mak Rini juga mengingatkan para orang tua untuk selalu menjalin komunikasi dengan guru dan memantau perkembangan anak-anak mereka. Ia menekankan pentingnya membatasi penggunaan gadget dan menggantinya dengan kegiatan yang positif.
"Persiapkan anak-anak sedini mungkin untuk melangkah ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi," sarannya.
Untuk anak-anak, Mak Rini memberikan semangat dan dorongan agar selalu rajin belajar, beribadah, dan mendengarkan nasehat orang tua dan guru. "Kalian adalah harapan masa depan. Jadilah pribadi yang bijak dan berkualitas untuk Indonesia yang lebih baik," tutupnya.
Dengan program BUNDA SALUD dan komitmen yang kuat dari pemerintah serta masyarakat, Kabupaten Blitar berharap dapat mencetak generasi penerus yang tidak hanya berkarakter positif tetapi juga sadar akan pentingnya keselamatan dan perlindungan diri.
Program ini diharapkan menjadi langkah awal menuju terciptanya Indonesia Emas, di mana setiap anak dapat tumbuh dan berkembang dengan aman dan penuh potensi.
Melalui peluncuran BUNDA SALUD dan dedikasi yang terus menerus, Kabupaten Blitar menunjukkan komitmennya untuk melindungi dan mendidik generasi muda yang akan membangun masa depan bangsa.