JATIMTIMES- Perjalanan politik Arif Kurniawan, kader muda Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang semula dijadwalkan untuk mengikuti Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) sebagai calon Wakil Bupati Blitar, mengalami perubahan mendadak.
UKK yang seharusnya menjadi langkah penting bagi Arif untuk mendampingi Rini Syarifah, Bupati Blitar petahana, terpaksa ditunda.
Baca Juga : Percepat Layanan, Dispendukcapil Kabupaten Blitar Pastikan Pengurusan Adminduk Rampung dalam 2 Hari
Arif Kurniawan, yang sebelumnya dengan penuh semangat menyatakan kesiapan mengikuti UKK di kantor DPP PKB di Jakarta pada Sabtu, 15 Juni 2024, kini harus menerima kenyataan bahwa jadwalnya direschedule.
“Jadwal saya direschedule/dijadwal ulang. Awalnya saya dijadwalkan UKK tanggal 15 Juni 2024. Untuk waktu UKK-nya kapan masih belum jelas, menunggu pemberitahuan lebih lanjut,” ujar Arif dengan nada tetap optimis, Jumat (14/6/2024).
Dalam perkembangan yang mengejutkan, Arif malah menerima jadwal UKK untuk calon Wali Kota Blitar, bukan sebagai calon Wakil Bupati seperti yang telah direncanakan sebelumnya. Situasi ini menimbulkan kebingungan, terutama karena pada hari ini, 14 Juni 2024, lima bakal calon Wali Kota Blitar sedang berada di Jakarta untuk mengikuti UKK sesuai jadwal mereka. Kelima calon tersebut adalah M Triyanto, Suhariyono, Zainul Ichwan, dan Sulin-Galuh.
Perubahan ini tentu saja mengubah dinamika persiapan Arif Kurniawan. Sebelumnya, Arif telah menyiapkan diri untuk menghadapi tes UKK sebagai calon Wakil Bupati, yang menjadi penentu penting bagi langkahnya ke depan dalam mendampingi Mak Rini.
"Saya sudah mendapat undangan dan siap menghadapi ujian ini," kata Arif sebelumnya dengan penuh keyakinan. Ujian ini dianggapnya sebagai kesempatan emas untuk membuktikan kapasitasnya sebagai pendamping Rini Syarifah dalam memimpin Kabupaten Blitar.
Arif Kurniawan, yang dikenal sebagai aktivis muda dengan pengalaman luas di bidang politik dan kemasyarakatan di Blitar, kini harus menyesuaikan strategi dan persiapannya.
Dalam pernyataan sebelumnya, Arif menekankan pentingnya sinergi dengan Bupati Rini untuk membawa Kabupaten Blitar ke arah yang lebih baik. "Saya siap menjadi wakil dari Bupati Rini Syarifah atau yang biasa dipanggil Mak Rini. Kami berdua memiliki komitmen yang kuat untuk memajukan Blitar," tegasnya.
Baca Juga : Ini Komisioner KPU Kota dan Kabupaten Blitar yang Baru Terpilih
Meskipun jadwal UKK untuk posisi Wakil Bupati ditunda, Arif tetap optimis dan memandang ke depan dengan semangat yang tak tergoyahkan. "Saya yakin bahwa kemitraan yang kuat antara kami akan mampu mengatasi tantangan dan mencapai tujuan bersama untuk Kabupaten Blitar yang lebih maju dan sejahtera," tambah Arif.
Saat ini, Arif masih menunggu pemberitahuan lebih lanjut mengenai jadwal baru UKK-nya. Penundaan ini tentunya menimbulkan ketidakpastian, namun Arif tetap berkomitmen untuk mengikuti proses seleksi dengan penuh kesiapan.
Dalam situasi yang dinamis ini, masyarakat Blitar menanti dengan penuh harap perkembangan selanjutnya. Apakah Arif akan mendapatkan kesempatan yang diinginkannya untuk mendampingi Mak Rini, atau akan ada perubahan rencana yang lebih besar ke depannya?
Perjalanan politik Arif Kurniawan jelas masih panjang dan penuh tantangan. Namun, dengan semangat yang kuat dan dukungan dari masyarakat serta partai, Arif berharap dapat mewujudkan visinya untuk masa depan Kabupaten Blitar yang lebih cerah dan sejahtera