JATIMTIMES - Nama petahana kepala daerah dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan HM. Sanusi terus melambung sebagai kandidat kuat dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Malang 2024.
Berkat namanya yany terus menguat sebagai calon bupati Malang, banyak tokoh yang kerap disandingkan dengan Sanusi. Salah satunya yang terus menguat yakni Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Malang yang juga Ketua DPC PKB Kabupaten Malang Kholiq.
Baca Juga : Lima Anggota KPU Kota Batu Terpilih Dilantik Hari Ini, Dua Nama Berganti Wajah Baru
Pasalnya, dalam beberapa kesempatan, Sanusi memiliki keinginan kuat untuk melakukan koalisi BangJo atau Abang Ijo yang merepresentasikan abang (merah) itu PDI Perjuangan dan ijo (hijau) PKB. Kabupaten Malang memiliki basis kuat untuk kaum abangan atau nasionalis dan kaum ijo atau agamis.
Sinyal rencana berduetnya Sanusi-Kholiq terus menunjukkan tanda-tanda positif. Pasalnya, di beberapa kegiatan pemerintahan, Kholiq sering mendampingi Sanusi sebagai perwakilan pimpinan DPRD Kabupaten Malang. Antara lain ketika Sanusi membuka kegiatan Jip Amal #4 di Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang pada Sabtu (8/6/2024) dan saat Sanusi meresmikan tiga titik jalan rabat K1 di wilayah Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang pada Minggu (9/6/2024). Dalam dua kegiatan itu, Kholiq selalu hadir mendampangi Sanusi.
Fenomena ini pun membuat publik semakin meyakini bahwa duet Sanusi-Kholiq akan terealisasi di Pilkada Kabupaten Malang 2024. Otomatis, jika Sanusi-Kholiq berduet, maka koalisi BangJo atau PDI Perjuangan dan PKB akan dapat terealisasi.
Disinggung mengenai hadirnya Kholiq di beberapa agenda pemerintahannya, Sanusi mengatakan bahwa hal itu merupakan suatu kebetulan saja. Sanusi mengatakan Kholiq mewakili unsur pimpinan DPRD Kabupaten Malang.
Menurut dia, setiap undangan yang diberikan oleh pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang tertuju kepada Ketua DPRD Kabupaten Malang Darmadi. Namun, ketika ketua DPRD Kabupaten Malang berhalangan hadir, maka digantikan oleh unsur pimpinan DPRD Kabupaten Malang yang lain.
"Itu kebetulan Abah Kholiq adalah wakil ketua DPRD. Sehingga ketika Pak Ketua tidak hadir, ya beliau yang hadir mewakili. Sebenarnya undangannya tertuju untuk bupati dan ketua DPRD," ungkap Sanusi.
Dirinya pun kemudian memberikan contoh saat kegiatan pemberangkatan para kepala desa menuju Istora Senayan Jakarta pada Rabu (12/6/2024) kemarin. Saat itu Ketua DPRD Kabupaten Malang Darmadi dapat menghadiri undangan yang diberikan.
Baca Juga : Siap Rebut Rekom Cawali PSI Surabaya, Bayu Airlangga Resmi Mendaftar
Maka Sanusi berkesimpulan, hadirnya Kholiq di beberapa agenda pemerintahan yang mewakili unsur pimpinan DPRD Kabupaten Malang merupakan sebuah peristiwa yang kebetulan saja.
Sementara itu, ketika disinggung akankah PDI Perjuangan berkoalisi dengan PKB dan mengusung Sanusi-Kholiq di Pilkada Kabupaten Malang 2024, Sanusi menyebut dirinya belum mengetahui.
"Itu (koalisi PDI Perjuangan-PKB) tergantung nanti situasi politik, ketika pendaftaran (pasangan calon kepala daerah) nanti baru tahu," ucapnya.
Sementara itu, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang yang saat ini mendapatkan mandat sebagai ketua DPRD Kabupaten Malang, yakni Darmadi, mengungkapkan bahwa untuk sosok pendamping Sanusi di Pilkada Kabupaten Malang 2024 masih dalam penggodokan.
"Ya (gandengannya Sanusi di Pilkada Kabupaten Malang 2024) masih dalam proses (penggodokan)," pungkas Darmadi.