free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Sosok Pam Pam Shaggydog yang Meninggal Dunia Akibat Serangan Jantung di Usia 32 Tahun

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : A Yahya

12 - Jun - 2024, 02:09

Placeholder
Danar Dono Dwi K, yang lebih dikenal dengan nama panggung Pam Pam, pemain saksofon Shaggydog, meninggal dunia pada Senin, 10 Juni 2024. (Foto: Instagram)

JATIMTIMES - Kabar duka datang dari dunia musik tanah air. Salah satu personel band musik asal Jogja, Shaggydog, Danar Dono Dwi K atau akrab disapa Pam Pam meninggal dunia pada Senin (10/6). Pam Pam meninggal di usia 32 tahun akibat jantung. 

Kabar duka meninggalnya pemain saksofon Shaggydog itu menjadi trending dalam penelusuran Google hingga Selasa (11/6). Banyak warganet yang mencari tahu sosok Pam Pam. 

Baca Juga : Dies Natalis Ke-43 FEB Unisma Usung Spirit Entrepreneurial dan Perkuat Sinergitas

Di Shaggydog, Pam Pam termasuk bagian penting dari band yang terbentuk pada 1 Juni 1997 di Sayidan, Yogyakarta itu. Diketahui, band Shaggydog dikenal memiliki aliran musik "Doggy Stylee," yakbi perpaduan antara ska, reggae, jazz, swing, dan rock. 

Sebagai pemain saksofon, Pam Pam kerap tampil memukau bersama Shaggydog. Ia bahkan menjadi salah satu daya tarik utama dalam setiap penampilan Shaggydog. 

Selama berkarier di Shaggydog, Pam Pam banyak berkontribusi dalam berbagai album dan tur. Pam Pam bahkan turut membawa musik mereka ke berbagai penjuru Indonesia dan dunia. Dedikasinya dalam bermusik tidak hanya memperkaya repertoar band, tetapi juga menginspirasi banyak musisi muda di Indonesia.

Pria dengan nama asli Danar Dono Dwi K itu lahir pada 14 Januari 1992 di Yogyakarta, yang artinya usianya masih 32 tahun. Nama panggung "Pam Pam" menjadi identitas yang melekat pada dirinya di dunia musik dan dikenal luas oleh para penggemar Shaggydog.

Pam Pam juga dikenal sebagai sosok yang ceria dan penuh semangat. Hal ini terlihat saat Pam Pam selalu berhasil menyemarakkan suasana pada tiap penampilan Shaggydog.

Soal latar belakang pendidikan Pam Pam tidak banyak diketahui oleh publik. Namun jika dilihat dari kemahirannya bermain saksofon, menunjukkan bahwa dirinya memiliki bakat dan keterampilan yang luar biasa. Hal tersebut tentu juga didukung oleh pendidikan musik yang baik. 

Baca Juga : Lonjakan Pengajuan Dispensasi Nikah di Blitar, 38 Anak di Bawah Umur Sudah Hamil Duluan

Meski detail spesifik mengenai pendidikannya tidak banyak diungkapkan, kontribusinya dalam dunia musik sudah cukup menjadi bukti akan dedikasinya.

Kepergian Pam Pam meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, teman, dan para penggemar Shaggydog. Dalam unggahan di akun Instagram resmi Shaggydog, mereka menyampaikan rasa kehilangan yang mendalam dan mengenang Pam Pam sebagai sosok yang penuh keceriaan dan bakat.

"Selamat jalan Pam-Pam, kami akan merindukan solo saksofon serta canda tawamu. Sampai kapanpun kamu akan selalu ada di hati kami semua. Semoga segala kebaikanmu, selalu sertaimu. Rest in Love, @saxarepmu," tulis Shaggydog dalam unggahan Instagramnya.

Musik dan karyanya Pam Pam akan terus hidup di hati para penggemar dan rekannya. Semoga beristirahat dengan damai Pam Pam. 


Topik

Peristiwa shaggydog pam pam shaggydog pam pam meninggal trending google



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

A Yahya