free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Ekonomi

Permintaan Besek untuk Daging Kurban Meningkat, Perajin di Jombang Kewalahan

Penulis : Adi Rosul - Editor : Nurlayla Ratri

07 - Jun - 2024, 19:55

Placeholder
Perajin besek di Jombang. (Foto : Adi Rosul / JombangTimes)

JATIMTIMES - Perajin besek di Jombang kewalahan menerima orderan jelang Hari Raya Idul Adha. Pesanan besek untuk wadah daging kurban itu bahkan sudah disetop sejak awal Juni 2023.

Susanti (38), warga Desa Kertorejo, Kecamatan Ngoro ini merupakan salah satu perajin besek yang kebanjiran orderan. Dia mengaku kewalahan menerima pesanan besek untuk wadah daging kurban di momen Hari Raya Idul Adha mendatang.

Baca Juga : Miras Ilegal Masih Marak Beredar di Kota Batu, Penjual Bisa Disanksi Tipiring

Saat ini saja, istri dari Harianto (44) ini sudah kebanjiran orderan mencapai 7.000 besek. Pesanan itu datang dari Krian, Kabupaten Sidoarjo, dan Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang.

"Pesanan besek untuk wadah daging kurban sudah masuk 7.000 dari Krian dan Pondok Pesantren Tebuireng," ujarnya kepada wartawan, Jumat (07/06/2024).

Besek buatan Susanti ini berbahan bambu apus yang didatangkan dari Kecamatan Wonosalam. Sehingga kualitasnya kuat saat dirakit menjadi besek. Dalam pembuatan besek itu, ia dibantu 15 orang perajin. Masing-masing orang ditarget menyelesaikan 50 besek dalam waktu 3 hari.

Oleh karena itu, banyaknya pesanan membuat Susanti harus menutup pesanan sejak awal awal Juni. Sebab, dirinya mengaku tidak mampu lagi menerima orderan dengan waktu yang mulai mepet dengan hari raya kurban yang kurang 10 hari lagi.

"Kalau ada orang pesan lagi, saya sudah ndak sanggup. Soalnya waktunya sudah mepet, ini sudah kewalahan. Orderan sudah saya tutup kemarin," ucapnya.

Baca Juga : Polisi di Jombang Sulap Mobil Patroli Jadi Gerobak untuk Bagi Sayur Gratis ke Warga

Susanti mengatakan, usaha kerajinan besek ini sudah turun temurun dari kakek dan orang tuanya. Ia sendiri mulai turun sendiri membuat besek mulai 5 tahun lalu.

Besek buatan Susanti ini terdapat 2 jenis ukuran. Yakni ukuran 15 cm yang dibandrol seharga Rp 2.500 perbiji, dan ukuran 18 cm seharga Rp 3.500 perbiji.

Momen Idul Adha kali ini membawa berkah sendiri bagi usahanya. "Keuntungan khusus Idul Adha ini sekitar Rp 5 juta," pungkasnya.(*)


Topik

Ekonomi Jombang umkm besek bambu wadah daging



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Adi Rosul

Editor

Nurlayla Ratri