free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Ekonomi

Pasar Hewan di Tulungagung Tutup Sementara akibat PMK, Penyemprotan Disinfektan Dilakukan

Penulis : Anang Basso - Editor : Yunan Helmy

07 - Jan - 2025, 18:11

Placeholder
Penyemprotan di pintu gerbang dan di dalam Pasar Hewan Terpadu Tulungagung. (Foto : Harmanto for Tulungagung Times)

JATIMTIMES - Pasar hewan di Tulungagung kembali ditutup sementara. Penutupan 16 hari ini langsung disampaikan oleh Pejabat (Pj) Bupati Tulungagung Heru Suseno melalui Surat Edaran Nomor 500.7.2.4/0029/34.03/2025 tentang penutupan sementara pasar sapi dan kambing di Kabupaten Tulungagung.

Dalam surat yang beredar, disebutkan penutupan akan dimulai 10 Januari hingga 25 Januari 2025 mendatang.

Baca Juga : Jokowi Mengaku Tahu Sosok Pengganti Shin Tae-yong: Nggak Usah Saya Bocorkan

Koordinator Pasar Hewan Terpadu (PHT) Harmanto mengakui telah menerima surat edaran (SE) dari Pj bupati Tulungagung terkait penutupan sementara ini.

"(Penutupan sementara) Ini juga permohonan para pedagang supaya sementara ditutup dulu untuk mengurangi dampak penyebaran PMK dari luar kota," katanya saat dikonfirmasi, Selasa (7/1/2025).

Menurut Harmanto, semenjak penyakit mulut dan kuku (PMK) kembali merebak, para pedagang pasar hewan merasa resah dan memutuskan untuk mendatangi kantor dinas serta menyampaikan maksudnya.

"Perwakilan pedagang hewan PHT menghadap saya di kantor PHT, memohon pasar hewan  ditutup sementara dulu," ujarnya.

Menurut Harmanto, beberapa hewan atau sapi yang hendak dibawa masuk ke pasar sudah ada yang terindikasi terkena PMK. Namun, ia tidak menyebutkan secara pasti jumlah temuannya.

"Begitu ada ciri-ciri terindikasi PMK, saya sebagai kordinator pasar tidak mau ambil risiko. Saya imbau tidak dimasukkan ke pasar. Akhirnya manut, dibawa pulang lagi," ungkapnya.

Baca Juga : Ngawi Masuk Zona Merah PMK, Perhimpunan Dokter Hewan Siapkan Vaksin Mandiri 

Setiap pasaran Pahing, pihak pasar bersama Dinas Kesehatan Hewan (Keswan) Kabupaten Tulungagung melakukan penyemprotan pada kendaraan yang ada dipintu masuk PHT.

Selain itu, pihaknya menyemprotkan disinfektan ke seluruh sudut pasar untuk melakukan pencegahan penularan penyakit yang mengancam keselamatan sapi ini. "Penyemprotan cairan disinfektan di Pasar Hewan Terpadu hari ini juga sudah kita lakukan," bebernya.

Penutupan Pasar Hewan Terpadu ini merupakan bentuk pencegahan terhadap penyebaran PMK yang di beberapa daerah, termasuk di Tulungagung, telah mengkhawatirkan.


Topik

Ekonomi PMK penyakit mulut dan kuku Tulungagung pasar hewan pencegahan PMK



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anang Basso

Editor

Yunan Helmy