free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Resmi Dikukuhkan, Kota Blitar Jadi Ketua Jaringan Kota/Kabupaten Tapak Sejarah (Jaket) Bung Karno

Penulis : Aunur Rofiq - Editor : Dede Nana

04 - Jun - 2024, 03:20

Placeholder
Megawati, Ganjar Pranowo, Wawali Kota Blitar Tjutjuk, Sekda Kota Blitar Priyo Suhartono, Ketua DPRD Kota Blitar Syahrul Alim dan sejumlah tokoh hadir di Munas I Jaket Bung Karno di Ende, NTT. (Foto: Pemkot Blitar)

JATIMTIMES - Pada momentum peringatan Hari Lahir Pancasila, Kota Blitar secara aklamasi terpilih sebagai Ketua Pengurus Jaringan Kabupaten/Kota Tapak Sejarah Bung Karno (Jaket Bung Karno) dalam Musyawarah Nasional (Munas) I di Ende, Nusa Tenggara Timur, pada Sabtu (1/6/2024). 

Delegasi Kota Blitar yang hadir terdiri dari Wakil Wali Kota Blitar Tjutjuk Sunario, Ketua DPRD Kota Blitar Syahrul Alim, Sekda Kota Blitar Priyo Suhartono, serta beberapa jajaran Kepala Perangkat Daerah Pemkot Blitar.

Baca Juga : Kang Yuwono Ngopi Bareng Masyarakat Adat Songgon dan Mahasiswa Uniba Banyuwangi

Pengukuhan pengurus Jaket Bung Karno secara resmi dilakukan oleh Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) sekaligus Presiden ke-5 Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri. 

Dalam sambutannya, Megawati mengungkapkan harapannya bahwa Munas I Jaket Bung Karno tidak hanya menjadi ajang refleksi atas nilai-nilai Pancasila, tetapi juga meneguhkan semangat nasionalisme, persatuan, dan kebangsaan untuk meneruskan cita-cita Bung Karno. 

"Jaket Bung Karno harus menjaga situs-situs sejarah Bung Karno agar tidak terlupakan oleh generasi mendatang," pesannya.

Sekretaris Daerah Kota Blitar, Priyo Suhartono menyatakan kebanggaannya atas terpilihnya Kota Blitar sebagai Ketua Jaket Bung Karno periode 2024-2029. "Kota Blitar dipilih melalui usulan tim formatur dalam Munas I, karena kami adalah penggagas dan tempat dimakamkannya Sang Proklamator. Selain itu, Kota Blitar, tepatnya di Istana Gebang, merupakan tempat deklarasi pertama anggota Jaket Bung Karno pada 20 Juni 2023," jelas Priyo.

Sekedar mengingatkan, Istana Gebang di Kota Blitar merupakan tempat deklarasi pertama anggota Jaket Bung Karno pada Selasa (20/06/2023). Deklarasi tersebut dibacakan oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan disahkan oleh Kepala BPIP Prof. Drs. KH. Yudian Wahyudi. Isi deklarasi yang menyatukan kota-kabupaten dalam pelestarian Tapak Sejarah Bung Karno adalah sebagai berikut:

Deklarasi Jaringan Kota-Kabupaten Tapak Sejarah Bung Karno

Atas rahmat Allah yang Mahakuasa, dengan tekad yang kuat dan kesungguhan hati untuk menjaga persatuan kesatuan dan membangun bangsa, dengan upaya pelestarian Tapak Sejarah Bung Karno, maka kami sepakat berhimpun dalam wadah Jaringan Kota-Kabupaten Tapak Sejarah Bung Karno mendeklarasikan:

  1. Melaksanakan inventarisasi dan menggali semua situs yang terkait dengan Tapak Sejarah Bung Karno sejak lahir sampai perjuangan kemerdekaan dari penjajahan yang ada di wilayah masing-masing serta menetapkan secara hukum situs yang terkait dengan Tapak Sejarah Bung Karno dan melindungi dari kerusakan dan perusakan.
  2. Memperkuat lembaga dan sumber daya manusia yang bertugas untuk memelihara dan melestarikan Tapak Sejarah Bung Karno.
  3. Mengembangkan kerja sama dengan masyarakat, lembaga terkait, dan dunia usaha untuk memperkuat upaya pelestarian Situs Tapak Sejarah Bung Karno.
  4. Mengembangkan pengelolaan dan pemanfaatan Situs Tapak Sejarah Bung Karno menjadi bagian pendidikan karakter serta mensosialisasikan kepada seluruh unsur masyarakat.
  5. Mengembangkan kerja sama dengan kota atau kabupaten, terutama anggota Jaringan Kota-Kabupaten Tapak Sejarah Bung Karno dalam pembinaan dan mengimplementasikan gagasan Trisakti Bung Karno dengan kegiatan-kegiatan yang relevan, antara lain: a. Peningkatan wawasan kebangsaan (nasionalisme dan patriotisme); b. Peningkatan ekonomi dan UMKM; c. Pelestarian seni budaya dan adat istiadat dari seluruh nusantara.

Setelah deklarasi tersebut, langkah selanjutnya adalah melakukan konsolidasi secara menyeluruh. Konsolidasi ini tidak hanya melibatkan diskusi intensif di antara peserta, tetapi juga menyepakati berbagai hal penting untuk keberlanjutan program. 

Salah satu kesepakatan utama yang dicapai adalah penyelenggaraan Musyawarah Nasional (Munas) I yang dijadwalkan akan dilaksanakan di kota bersejarah Ende pada tanggal 1 Juni 2024. Pemilihan tanggal ini sangatlah simbolis, karena bertepatan dengan peringatan Hari Lahir Pancasila, sebuah momen yang sangat penting bagi bangsa Indonesia.

Ende dipilih sebagai lokasi Munas I bukan tanpa alasan. Kota ini memiliki nilai historis yang mendalam bagi bangsa Indonesia, karena merupakan tempat pengasingan Bung Karno oleh pemerintah kolonial Belanda. 

Selama masa pengasingannya di Ende, Bung Karno tidak hanya merenung tetapi juga merumuskan butir-butir nilai Pancasila yang kemudian menjadi dasar ideologi negara Indonesia. Tempat ini menjadi saksi bisu perjuangan dan pemikiran Bung Karno yang mengilhami lahirnya Pancasila, sehingga penyelenggaraan Munas I di Ende diharapkan dapat menjadi momentum refleksi sejarah sekaligus penguatan komitmen untuk menjaga dan melestarikan nilai-nilai Pancasila yang telah diwariskan oleh Sang Proklamator

Baca Juga : AHM Luncurkan All New Honda BeAT dengan Desain dan Fitur Keamanan Baru

Wakil Wali Kota Blitar Tjutjuk Sunario mengungkapkan bahwa hasil Munas I tidak hanya membentuk pengurus Jaket Bung Karno, tetapi juga menyepakati pelaksanaan Munas setiap lima tahun sekali dan Rapat Koordinasi setiap tahunnya pada bulan Juni. 

"Ke depan, tidak menutup kemungkinan anggota Jaket Bung Karno akan bertambah sesuai dengan kajian yang dapat dipertanggungjawabkan," ucapnya yang dilanjutkan, kajian terbaru menyebutkan bahwa terdapat 55 daerah yang memiliki sejarah dengan Sang Proklamator.

Sekda Priyo juga menambahkan bahwa usai dikukuhkan, seluruh anggota Jaket Bung Karno akan mulai bekerja menjalankan program-program implementasi dari ajaran Trisakti Bung Karno. 

"Termasuk Kota Blitar, kami berharap seluruh jajaran dan masyarakat turut bangga menjadi bagian di antaranya dan mendukung upaya melestarikan sejarah dan nilai-nilai yang diwariskan Bung Karno," ujarnya.

Dengan semangat yang berkobar, Kota Blitar sebagai Ketua Jaket Bung Karno diharapkan dapat membawa perubahan positif yang signifikan dalam pelestarian situs-situs sejarah yang terkait dengan Bung Karno. 

Peran Kota Blitar sebagai pemimpin jaringan ini tidak hanya berfokus pada upaya pelestarian fisik, tetapi juga pada revitalisasi makna sejarah dan warisan budaya yang ditinggalkan oleh Sang Proklamator. Melalui berbagai program dan kegiatan, Kota Blitar diharapkan mampu menginspirasi generasi muda untuk terus menghormati dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. 

Selain itu, dengan menumbuhkan rasa cinta tanah air dan kebanggaan terhadap sejarah bangsa, generasi muda dapat memahami dan meresapi perjuangan serta ajaran Bung Karno, sehingga nilai-nilai Pancasila dapat terus hidup dan berkembang dalam setiap aspek kehidupan masyarakat Indonesia.

 


Topik

Pemerintahan kota blitar jaket bung karno istana gebang ketua jaket bung karno



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Aunur Rofiq

Editor

Dede Nana