JATIMTIMES - Yuwonodarpito Hudoyo yang akrab disapa Kang Yuwono, salah seorang bakal calon bupati (Bacabup) Banyuwangi menggelar rangkaian kegiatan silaturahmi dengan warga yang dikemas dalam acara Ngolah Pikir (Ngopi) dan Gesah Bareng dalam rangka menjaring aspirasi dan sumbangan pemikiran untuk mewujudkan masyarakat makmur dan berkeadilan.
Kegiatan pertama yang dilakukan oleh Kang Yuwono bersama para pendukung dan relawan yang setia mendampingi dalam perjuangan menuju pendopo Sabha Swagatha Blambangan Banyuwangi adalah silaturahmi masyarakat adat Desa Bayu, Kecamatan Songgon, Kabupaten Banyuwangi, Minggu (2/6/2024) malam.
Baca Juga : Ketua DPRD Banyuwangi Apresiasi Keberhasilan Sekretariat Dewan Raih Penghargaan JDIH
Saat bertemu dengan masyarakat adat di Songgon, wilayah yang memiliki nilai historis dalam sejarah kelahiran Kota Banyuwangi, Kang Yuwono terlibat dalam obrolan (Gesah; basa Oesing) dalam posisi yang setara untuk bersama-sama dan gotong royong mencari terobosan dan inovasi dalam membangun Banyuwangi kedepan.
Salah satu potensi wisata di Desa Bayu yang belum digarap secara optimal adalah acara Kirab Pusaka dan Napak Tilas yang rutin digelar oleh masyarakat Songgon dalam memperingati Hari Jadi Banyuwangi (Harjaba) setiap Desember.
Agenda selanjutnya yang dilakukan oleh Kang Yuwono bersama para pendukung dan relawan adalah membangun komunikasi dan merawat silaturahmi dengan Ketua Penjaringan Bacalon Bupati Banyuwangi dan jajaran pengurus PDI Perjuangan di kantor DPC PDI Perjuangan kabupaten Banyuwangi.
Acara yang digelar sebagai pengingat sejarah perjalanan dan perjuangan untuk mendapatkan rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan yang menjadi syarat mutlak untuk menjadi Calon Bupati Banyuwangi masa bakti 2024 – 2029 dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada November 2024 mendatang.
Program kegiatan lain yang dilakukan oleh Kang Yuwono adalah Gesah dan Ngolah Pikir (Ngopi) bareng mahasiswa Universitas PGRI Banyuwangi (Uniba) dan para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan Ekonomi Kreatif di salah satu resto di Banyuwangi pada Senin (3/6/2024).
Dalam acara yang berlangsung dalam suasana santai dan akrab, Kang Yuwono mengingatkan semua peserta terkait amanah yang disampaikan oleh Bapak Bangsa (Founding Father) seperti yang ada dalam lagu Indonesia Raya
Baca Juga : Ranu Klakah, Oase Damai di Tengah Hijau Kabupaten Lumajang
"Coba kita simak lagu Indonesia Raya, apa yang dibangun pertama kali. Bangunlah jiwanya, bangunlah badannya itu adalah amanah yang terkandung dalam lagu Indonesia Raya. Kita diminta untuk membangun jiwanya dulu baru badannya" ujar Kang Yuwono
Lebih lanjut dia mengungkapkan landasan dasar yang digunakan dalam membangun Banyuwangi dengan semangat Bhineka Tunggal Ika, Gotong Royong dan mewujudkan kemakmuran yang berkeadilan bagi masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut beberapa peserta terlihat antusias memberikan tanggapan dan masukan terkait beberapa permasalahan yang membutuhkan penanganan serius di Banyuwangi mulai dari; pengelolaan sampah, pendidikan yang mahal, kesempatan menjadi enterpreuner bagi masyarakat dan lain sebagainya.
Menurut Kang Yuwono salahsatu kunci untuk menuntaskan permasalahan yang terjadi adalah butuh revolusi mental yang dimulai dari para pemimpin sebagai pemegang regulasi dan pemerintahan yang diharapkan mampu mengelola kebutuhan dan keinginan dengan segala keterbatasan yang ada.