JATIMTIMES - Indonesia terkenal dengan kekayaan alamnya. Berbagai tanaman tumbuh subur di tanah air Indonesia.
Namun tahukah kamu, dari keanekaragaman tanaman yang ada, beberapa tanaman justru tidak asli Indonesia. Padahal tumbuhan-tumbuhan tersebut sangat populer di Indonesia dan bahkan menjadi tanaman yang sangat disukai.
Baca Juga : Musim Kemarau Takut Belang? Sunscreen Aja Gak Cukup! Perlu Perlindungan Ini
Melansir akun Tiktok @Heri Santosa, berikut beberapa tanaman yang bukan asli Indonesia namun sangat populer di Indonesia.
Cabai Rawit Capsicum frutescens
Asalnya Meksiko sampai Amerika Tropis. Dikenalkan oleh bangsa Portugis ke Indonesia pada awal abad ke-15.
Singkong (Manihot Esculenta)
Aslinya dari Amerika bagian tenggara hingga Brasil. Pada awalnya singkong bukanlah makanan bagi manusia karena beracun. Impor singkong varietas unggul dilakukan oleh Daendels ke Jawa.
Kimpul (Xanthosoma Sagittifolium)
Asalnya dari Costa Rica hingga Amerika Tropis.
Labu Kuning (Cucurbita Moschata)
Aslinya dari Meksiko sampai Guatemala. Di Jawa, tanaman ini dulunya menjadi gulma perkebunan.
Ketela Rambat (Ipomoea Batatas)
Asalnya Meksiko hingga Venezuela dan Ecuador kemudian menyebar ke penjuru dunia. Tanaman ini didatangkan oleh bangsa Spanyol dari India Barat.
Jagung (Zea Mays)
Aslinya Meksiko sampai Guatemala bagian barat. Jagung diimpor oleh bangsa Spanyol dan cepat menyesuaikan diri.
Kunyit (Curcuma Longa)
Diduga asalnya dari India dan sekarang diklaim India sebagai rempah asli negaranya.
Bawang Merah (Allium Ascalonicum)
Aslinya dari kawasan Mediterania hingga Semenanjung Arabia. Dikenalkan ke Indonesia oleh orang-orang Timur Tengah.
Kelompok Kubis (Brassica Oleracea)
Baca Juga : BPJS Ketenagakerjaan Kediri Gelar Sosialisasi untuk Pendidik PAUD di Kabupaten Kediri
Tanaman asli Pesisir Atlantik Britania Raya, Perancis, hingga Spanyol. Didatangkan oleh bangsa Belanda. Awalnya dilakukan percobaan penanamannya di berbagai tempat tanpa hasil memuaskan kecuali di daerah Tengger.
Bawang Putih (Allium Sativum)
Aslinya Asia Tengah hingga Iran. Diduga didatangkan ke Indonesia dari Asia Timur.
Kopi (Coffea spp)
Aslinya dari Afrika (Sudan, Ethiopia, hingga Kenya). Belasan jenis kopi didatangkan oleh bangsa Belanda karena memiliki nilai ekonomi tinggi. Hanya beberapa jenis kopi saja yang kini tumbuh baik di Indonesia.
Kacang Tanah (Arachua Hypogaea)
Asalnya dari Bolivia. Didatangkan oleh bangsa Belanda ke Indonesia dari Jepang.
Kacang Panjang (Vigna Unguiculata)
Didatangkan oleh bangsa Belanda dari Amerika untuk makanan ternak. Sebanyak 10 varietas didatangkan namun hanya 4 varietas yang pada akhirnya tumbuh baik.
Tomat (Solanum Lycopersicum)
Aslinya dari Peru. Didatangkan oleh Belanda sekitar akhir abad ke-16.
Padi (Oryza Sativa)
Aslinya dari China kemudian dibawa ke berbagai penjuru bersamaan dengan migrasi manusia pada masa prasejarah.
