JATIMTIMES - Suhu udara terasa lebih panas selama beberapa waktu terakhir karena wilayah Indonesia sedang dalam proses masa peralihan musim hujan ke kemarau.
Bagi kalian yang banyak melakukan aktivitas di luar ruangan, penggunaan sunscreen saja masih kurang maksimal.
Baca Juga : BPJS Ketenagakerjaan Kediri Gelar Sosialisasi untuk Pendidik PAUD di Kabupaten Kediri
Beberapa tips menghindari belang pada kulit dibagikan oleh dokter kecantikan Yessica Tania lewat sosial medianya di Instagram. Caranya bukan hanya menggunakan sunscreen, tapi juga perlindungan secara fisik.
“Nah, untuk perlindungan maksimal, pakai combo SPF (Sun Protection Factor) dan UPF (Ultraviolet Protection Factor) untuk double protection dari sinar Ultra Violet,” ungkap dokter Zie sapaan akrab Yessica Tania.
Menggunakan sunscreen saja sebenarnya masih kurang, terutama jika kegiatan di luar ruangan. Apalagi jika penggunaan takaran sunscreen tidak sesuai malah bikin kulit belang. Lebih baik memang kalau disempurnakan menggunakan perlindungan fisik seperti gunakan pakaian lengan panjang dan celana panjang, jaket, topi dan sebagainya.
Beberapa tips yang kalian bisa lakukan, pertama jangan lupa reapply sunscreen setelah penghunaan dua jam. “Tapi, kenapa ya harus di-reapply? Karena seiring hari berjalan, sunscreen itu efektivitasnya akan menurun. Makanya penting untuk reapply di wajah dan di badan,” ungkap dokter Ziez
Tapi kalau reapply sunscreen setiap 2 jam sekali dirasa ribet dan gak sempet, ada juga loh perlindungan dari sinar matahari yang tidak butuh reapply namanya UPF. UPF atau Ultraviolet Protection Factor adalah tingkatan perlindungan kain dari paparan sinar UV.
Semua pakaian ada UPF-nya tapi tergantung dengan jenis bahan, warna, dan fit dari baju yang digunakan. Contohnya baju yang bahannya katun dan warnanya terang, UPF lebih kecil dari pada baju yang bahannya polyester dan warnanya gelap.
“Karena warna gelap menyerap UV sebelum sampai ke permukaan kulit kita dan beberapa jenis bahan kain lebih efektif dalam menangkal sinar UV dari yang lain. Baju yang tebal juga lebih efektif menangkal sinar UV ya,” imbuh dokter Zie.
Beberapa pakaian bisa juga diberi tambahan perawatan atau pewarna yang tujuannya memang untuk menambah tingkat UPF. Ada juga pakaian yang didesign secara spesifik untuk jadi pelindung dari sinar matahari.
Baca Juga : Tak Banyak yang Tahu, Beberapa Tanaman Hias ini Ternyata Bisa Dimakan dan Bermanfaat bagi Tubuh
“Paling sedikit, UPF 15 sudah bisa ngeblock 93.3 persen paparan sinar UV. UPF 30 bisa ngeblock sekitar 96.7 persen. UPF 50 bisa ngeblock sekitar 98 persen,” tambah dokter Zie.
Tapi UPF bukan untuk selamanya, ada beberapa faktor yang bisa menurunkan efektivitasnya. Kalau kainnya basah, warna kainnya sudah pudar serta kain yang sudah melar atau kainnya terlalu ketarik (sempit). Jadi, jaga baju UPF kalian dengan baik.
Kalian juga bisa merawatnya dengan beberapa tips ini sebelum mencuci baju UPF. Bisa menggunakan deterjen jenis apa saja, karena tidak ber pengaruh pada tingkat UPF baju atau kain.
Ada beberapa baju UPF yang tingkat UPFnya berasal dari ‘top coat’. Jadi perlu diperhatikan karena kalau ‘top coat’ ini hilang, tingkat UPF baju atau kain menurun.
“Terus, ada beberapa baju yang tingkat UPFnya berasal dari sifat kainnya. Misalnya dari wool, sifat wool kan tebal dan serat kainnya rapat. Nah, kalo melar, tingkat UPFnya bisa jadi menurun,” tutup dokter Zie.