free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Cegah Anak Terseret Sungai, Polisi Minta Orang Tua Lebih Waspda

Penulis : Irsya Richa - Editor : A Yahya

25 - May - 2024, 21:52

Placeholder
Bhabinkamtibmas Polsek Klojen Aipda Lucky saat memberikan imbauan kepada warga di kawasan bantaran Sungai Kasin, Kelurahan Bareng. (Foto: Istimewa)

JATIMTIMES - Kasus bocah terseret aliran sungai hingga menimbulkan korban jiwa kerap terjadi di wilayah Kota Malang. Tak ingin kecolongan lagi, Polresta Malang lewat Polsek masing-masing menggencarkan imbauan kepada warga khususnya di bantaran sungai.

Seperti halnya yang dilakukan Bhabinkamtibmas Kelurahan Bandungrejosari, Aiptu Sunyoto memberikan imbauan kepada warga bantaran dan Daerah Aliran Sungai (DAS) Metro di Klayatan  serta Sungai Sukun (Janti). 

Baca Juga : Alih Fungsi Wilayah Resapan Jadi Wisata Ganggu Kelestarian Air, Perhutani: Tak Boleh Ada Lagi Penebangan Pohon

Di sana ia datang menyapa masyarakat sekaligus mengimbau pentingnya meningkatkan kewaspadaan khususnya bagi orang tua yang memiliki anak tentang bahaya bermain di sungai.

Sebab arus sungai dari hulu seringkali tidak dapat diprediksi dan sangat rawan menyebabkan musibah hanyut atau tenggelam. Karena itu peran orang tua sangat penting dalam hal ini.

“Kami menekankan agar para orang tua mengawasi dan melarang anak-anak mandi atau bermain di pinggir sungai,” kata Lucky, Sabtu (25/5/2024).

Dengan melarang anak bermain di bantaran untuk menghindari terjadinya seperti terpeleset dan jatuh ke sungai. Apalagi arus sungai tidak bisa ditebak.

Bahkan jika didapati adanya aktivitas memelihara ikan di karamba maupun pencari pasir untuk mengajak rekan, agar jika terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan bisa segera teratasi. Tak hanya itu saja, jika terjadi hujan deras dan debit air sungai meningkat warga diimbau untuk segera mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Hal serupa juga dilakukan Bhabinkamtibmas Polsek Klojen Aipda Lucky di kawasan bantaran Sungai Kasin Kelurahan Bareng. Upaya imbauan bahaya anak bermain di sungai diberikan kepada warga setempat.

Kemudian juga tidak lengah mengawasi anak-anak saat bermain atau mandi di bantaran sungai. Pengawasan orang tua dirasa sangat penting untuk menekan kecelakaan air yang kerap terjadi dalam beberapa bulan terakhir.

Baca Juga : Bangun Taman di Perkampungan, Pj Wali Kota Malang Segera Siapkan Perwal

“Selain itu warga agar mewaspadai adanya debit air sungai yang tidak bisa diprediksi, terutama saat musim hujan,” ujar Lucky.

Jika didapati hujan deras dan debit air meningkat, warga diimbau untuk untuk segera mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Terpisah Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto menambahkan, upaya yang dilakukan personel dengan masif agar kejadian anak tenggelam tidak terulang kembali di Kota Malang. “Imbauan digencarkan supaya orangtua waspada, agar jangan sampai terulang lagi kejadian serupa,” terang Yudi.

Diketahui, pasca 3 anak berusia 8 tahun tenggelam di sungai Amprong, Penjabat Wali Kota Malang Wahyu Hidayat meminta segera memasang tanda peringatan untuk mengantisipasi kejadian tidak terulang kembali. Tak hanya di tempat kejadian perkara, tapi juga di seluruh sungai yang membahayakan. 


Topik

Peristiwa Kota malang terseret sungai bantaran sungai



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Irsya Richa

Editor

A Yahya