free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Gubernur Lemhannas Dukung LDII dalam Program Penguatan Nilai Kebangsaan

Penulis : Nurhadi Joyo - Editor : Yunan Helmy

14 - Jan - 2025, 09:20

Placeholder
Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso dan jajaranya saat melakukan silaturahmi kepada gubernur Lemhanas RI di Kantor Lemhanas di Jakarta. (Istimewa)

JATIMTIMES - Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI) TB. Ace Hasan Syadzily mengapresiasi peran LDII (Lembaga Dakwah Islam Indonesia) dalam berbagai bidang, termasuk kebangsaan, dakwah, sosial ekonomi, dan pengembangan sumber daya manusia. 

Pernyataan tersebut disampaikan saat bertemu Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso dan jajarannya di Kantor Lemhannas, Jakarta, pada Senin (13/1/2025).

Baca Juga : Disdikbud Kota Malang Yakin Program Makan Bergizi Gratis Tak Kurangi Omzet Kantin

“Saya sangat mengenal LDII sebagai ormas Islam yang cukup solid. Alhamdulillah, LDII selama ini telah menunjukkan perannya, terutama di bidang dakwah, sosial ekonomi, dan pengembangan sumber daya manusia. Kami juga berharap kolaborasi LDII dengan berbagai pihak, termasuk Lemhannas, dapat terus diperkuat,” ujar Ace Hasan.

Politikus Partai Golkar itu menggarisbawahi pentingnya kerja sama antara Lemhannas dan LDII dalam memperkuat nilai-nilai kebangsaan. “Salah satu ranah yang digarap oleh LDII adalah penguatan nilai-nilai kebangsaan. Kami berharap pertemuan ini dapat ditindaklanjuti dengan saling bertukar pandangan, pikiran, dan wawasan. Lemhannas berkomitmen untuk bekerja sama dengan LDII, yang menyelenggarakan Sekolah Virtual Kebangsaan,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ace Hasan juga mengajak LDII untuk berpartisipasi dalam program pendidikan yang diselenggarakan oleh Lemhannas, terutama terkait pemantapan nilai-nilai kebangsaan. “Kami akan meminta LDII untuk mengirimkan peserta dalam pendidikan yang dilakukan oleh Lemhannas. Ini bagian dari upaya bersama untuk memperkuat pemahaman kebangsaan di tengah tantangan global,” jelasnya.

Ace Hasan yang juga dosen Pascasarjana Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Banten itu menyoroti dinamika global yang semakin kompleks, terutama dalam konteks geopolitik dan geosibernetika. Menurut dia, tantangan ini memengaruhi persepsi masyarakat, khususnya generasi muda, terhadap nilai-nilai kebangsaan.

“Bagi kami, nilai-nilai kebangsaan itu sangat dinamis karena tantangan yang dihadapi juga sangat dinamis. Geopolitik dunia saat ini melahirkan berbagai ancaman, termasuk dalam ranah geo sibernetika, yang dapat mengurangi pemahaman kebangsaan di kalangan anak muda. Oleh karena itu, kita semua harus terus berupaya memperkuat nilai-nilai kebangsaan di tengah dinamika global,” tegasnya.

Menanggapi hal itu, KH Chriswanto Santoso menyambut baik kerja sama itu dan menegaskan komitmen LDII untuk terus berkontribusi dalam penguatan nilai-nilai kebangsaan. “Kami sangat mendukung upaya Lemhannas dan siap bekerja sama untuk menyelenggarakan program-program yang dapat memperkuat nilai kebangsaan di masyarakat,” katanya.

Baca Juga : Mengenang Seratus Hari Tokoh Toleransi Agama Romo Benny, Andreas Eddy: Mengingat Persaudaraan Sejati

Menurut dia, pertemuan yang digelar menjadi langkah awal untuk kolaborasi yang lebih intensif antara Lemhannas dan LDII dalam mengatasi tantangan kebangsaan di era globalisasi.

“Saya berkali-kali mengungkapkan bahwa kerja sama dengan kekuatan otoritas itu sangat perlu. Program sebesar apa pun, sebaik apa pun, ketika dikerjakan sendiri bukanlah apa-apa. Mulai dari menyiapkan infrastruktur perundang-undangannya sampai tenaga itu menjadi ranah otoritas. Dan untuk urusan kebangsaan ini, Lemhannas-lah tempatnya,”imbuh KH Chriswanto

Kekuatan otoritas ini akan lebih mempermudah terlaksananya program-program kebangsaan. “Apalagi kami juga bergerak di bidang pendidikan dan dakwah sehingga sangat penting kebangsaan ini, agar pesan-pesan kebangsaan bisa tersampaikan secara cepat dan menyeluruh di seluruh wilayah Republik Indonesia,” ujar KH Chriswanto.

Lebih lanjut dia menegaskan, dinamika kebangsaan terus berkembang seiring dengan geopolitik global yang juga berkembang. “Maka kita selalu perlu update tentang ancaman, tantangan, kekuatan kita di mana, dan sebagainya, untuk mendapatkan solusi terbaik dalam rangka menyiapkan generasi penerus menuju Indonesia yang jauh lebih baik, terutama untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045,” ungkapnya.


Topik

Peristiwa LDII Lemhannas kebangsaan dakwah



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Nurhadi Joyo

Editor

Yunan Helmy