JATIMTIMES -Jumlah pengangguran di Kota Blitar hingga kini mencapai hampir 4 ribu orang. Berdasarkan data dari Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Tenaga Kerja (Dinkop UKM Naker) Kota Blitar, ada sekitar 3.930 orang yang masih mencari pekerjaan. Hal ini diungkapkan oleh Dwi Andri Susiono, Kepala Bidang Ketenagakerjaan Dinkop UKM Naker Kota Blitar.
"Jumlah pencari kerja atau pengangguran di Kota Blitar saat ini mencapai 3.930 orang atau hampir 4 ribu orang," ungkap Andri saat ditemui di kantornya pada Kamis (23/05/2024). Data ini, lanjut Andri, diperoleh dari hasil survei yang dilakukan pada awal tahun 2024 lalu.
Baca Juga : Dindik Kabupaten Blitar Sarankan Sekolah Tidak Melakukan Study Tour ke Luar Kota
Meski demikian, Andri mencatat adanya penurunan jumlah pengangguran jika dibandingkan dengan periode sebelumnya. Menurutnya, penurunan ini dipengaruhi oleh hadirnya dua pabrik baru di Kota Blitar yang telah membuka lapangan pekerjaan bagi warga setempat. "Jumlah itu sudah berkurang banyak karena adanya dua pabrik baru di Kota Blitar yang membuka lapangan pekerjaan," jelasnya.
Andri menekankan bahwa mayoritas dari mereka yang belum mendapat pekerjaan ini berada dalam usia produktif, mulai dari 18 tahun. Menanggapi hal ini, pihak dinas terus berupaya mencari solusi agar para pencari kerja bisa segera mendapatkan pekerjaan yang sesuai. "Kami terus berupaya mencari solusi agar mereka bisa mendapatkan pekerjaan," katanya.
Salah satu upaya yang dilakukan oleh Dinkop UKM Naker adalah memberikan pembinaan kepada para pencari kerja. Namun, Andri mengakui bahwa tidak semua pencari kerja dapat menerima pembinaan tersebut karena terbatasnya anggaran yang dimiliki oleh dinas. "Dinas juga memberikan pembinaan kepada mereka, meskipun tidak semuanya karena anggaran pembinaan yang terbatas," ungkapnya.
Di sisi lain, Andri mengimbau agar para pencari kerja tetap semangat dalam mencari pekerjaan dan tidak memilih-milih pekerjaan yang tersedia. "Kami meminta agar mereka yang belum mendapat pekerjaan untuk tetap semangat mencari pekerjaan dan tidak pilih-pilih pekerjaan," tegasnya.
Dwi Andri Susiono berharap jumlah pengangguran di Kota Blitar ini bisa terus berkurang dengan adanya berbagai program dan inisiatif yang dilakukan oleh dinas. "Kami berharap jumlah pengangguran di Kota Blitar ini bisa berkurang," pungkasnya.
Pemerintah Kota Blitar melalui Dinkop UKM Naker terus berkomitmen untuk menekan angka pengangguran. Selain pembinaan, dinas juga berupaya menarik investasi untuk membuka lebih banyak lapangan kerja baru di kota tersebut. Langkah-langkah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam mengurangi jumlah pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Blitar.
Baca Juga : Revitalisasi Alun-Alun Kota Blitar: Tiang Bendera Diganti seperti di Istana Negara
Dengan berbagai upaya yang dilakukan, besar harapan agar Kota Blitar dapat menjadi daerah dengan tingkat pengangguran yang lebih rendah dan ekonomi yang lebih stabil. Pemkot Blitar pun mengajak seluruh masyarakat untuk turut berpartisipasi aktif dalam program-program yang dilaksanakan guna meningkatkan keterampilan dan peluang kerja bagi para pencari kerja.
Melalui kerjasama yang baik antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat, Kota Blitar optimistis dapat mengatasi tantangan pengangguran ini dengan baik. Pemerintah pun terbuka terhadap masukan dan saran dari berbagai pihak untuk terus memperbaiki dan memperkuat program ketenagakerjaan yang ada.
Upaya-upaya ini diharapkan dapat memberikan peluang yang lebih luas bagi warga Blitar, khususnya generasi muda, untuk meraih pekerjaan yang layak dan meningkatkan kualitas hidup mereka di masa depan. Dengan demikian, Kota Blitar dapat terus bergerak maju menuju kesejahteraan yang lebih baik bagi seluruh warganya.