JATIMTIMES - Puluhan tim penyelamat telah menemukan lokasi terjatuhnya helikopter yang membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi dan Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian, di dekat Jolfa, provinsi Azerbaijan Timur, Iran, pada Minggu (19/5).
Namun melansir Al Jazeera, Senin (19/5), yang mengutip media pemerintah Iran, menyebutkan bahwa tim penyelamat Iran tidak menemukan tanda-tanda korban selamat di lokasi kecelakaan helikopter.
Baca Juga : 5 Penyebab Kecelakaan Pesawat yang Rentan Terjadi
Sementara itu, Kantor Berita Fars Iran menyerukan masyarakat Iran untuk mendoakan Presiden Raisi. Negara-negara di Timur Tengah menyatakan solidaritasnya terhadap Iran dan keprihatinannya terhadap keselamatan Raisi.
Media Iran dan internasional telah membagikan foto lokasi jatuhnya helikopter. Di mana dalam foto tersebut tampak helikopter Raisi hancur berkeping-keping di sekitaran pegunungan.
Koresponden Al Jazeera juga menunjukkan foto di media sosial, terlihat ekor helikopter terbalik di area berumput.
Sementara itu, kantor berita semi-resmi Iran melaporkan bahwa presiden Iran, menteri luar negeri dan penumpang helikopter lainnya, termasuk Gubernur Provinsi Azerbaijan Timur Malek Rahmati, telah “martir” atau terbunuh.
Meski begitu, masih belum ada konfirmasi resmi bahwa Raisi tewas. Namun petugas medis mengatakan bahwa mereka tidak menemukan tanda-tanda kehidupan di lokasi kecelakaan.
Baca Juga : Menyingkap Keindahan Desa Wisata Argosari, Desa di Atas Awan Lumajang
Kepala Bulan Sabit Merah Iran, Pir-Hossein Kolivand mengatakan tim penyelamat telah mencapai lokasi kecelakaan helikopter. Tim penyelamat juga telah mencapai reruntuhan helikopter.
"Jadi sekarang, kami menerima video dari tim penyelamat. Mereka mengatakan seluruh kabin helikopter rusak parah dan terbakar. Dan mereka mengatakan bahwa sampai sekarang, tidak ada tanda-tanda orang yang selamat di lokasi tersebut," ujarnya.