JATIMTIMES - Ribuan pengunjung menyerbu pembukaan pasar rakyat Irian Jaya Night (IJN) Situbondo, Jumat (17/5/2024) malam, di Jalan Irian Jaya Pasar Mimbaan Kabupaten Situbondo. Sebanyak 166 UMKM menjajakan dagangannya dilokasi tersebut.
IJN dilaksanakan setiap malam sabtu setiap pekannya dan diketahui jika pasar rakyat merupakan kelanjutan dari festival ramadhan yang diadakan setiap tahun. Hal tersebut disampaikan Ketua Paguyuban IJN Situbondo, Sasah Natasa. Dirinya mengatakan dasar pelaksanaan pasar rakyat tersebut merupakan ide dari pedagang yang tergabung dalam paguyuban festival ramadhan.
Baca Juga : Turun ke Jalan, Jurnalis Blitar Gelar Aksi Tolak Revisi UU Penyiaran
"Mereka menginginkan digelar pasar rakyat serupa, tidak menunggu bulan puasa, sehingga kami mencoba untuk berkomunikasi dengan Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Situbondo. Alhamdulillah direspon baik," ungkapnya kepada Jatimtimes.com.
Tidak hanya itu Sasah menjelaskan, jika dari 260 UMKM yang tergabung dalam paguyuban IJN Situbondo hanya 166 UMKM yang bisa diakomodir untuk berjualan. Bukan pilih kasih, namun dirinya mengungkapkan keterbatasan tempat yang menjadi faktor.
"Pengambilan nama IJN Situbondo karena lokasi pasar rakyat ada di jalan Irian Jaya, selain itu jika Ibu kota negara baru namanya IKN. Situbondo punya IJN. Namun karena tempat yang terbatas tidak terlalu banyak stand pedagang dari 260 pedagang yang daftar hanya 166 yang bisa diakomodir karena memang keterbatasan tempat," imbuhnya.
Baru dibuka saja, kata Sasah dari hasil perhitungan panitia paguyuban IJN setidaknya ada 1275 orang yang datang dan bertransaksi di Pasar rakyat Irian Jaya Night Situbondo. "Ribuan orang datang. Dari perhitungan kami di dua pintu masuk sampai pukul 21.00 WIB ada sekitar 1275 orang atau warga yang datang ke IJN. Ini membuktikan bahwa masyarakat Situbondo sangat antusias," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Diskoperindag Kabupaten Situbondo, Edi Wiyono menyampaikan, dinas hanya memfasilitasi tempat namun untuk konsep dan segala persiapan teknis dilakukan oleh paguyuban.
Baca Juga : Penyederhanaan Kelas BPJS Kesehatan Jadi KRIS, RSUD di Malang Raya Sudah Berbenah sejak Setahun
"Apresiasi saya untuk paguyuban IJN, dalam persiapan waktu seminggu bisa merealisasikan ide ini. Semoga UMKM di Kabupaten Situbondo bisa meningkat begitu juga dengan perekonomiannya," ujar Edi.
Tak hanya itu yang disampaikan Edi, namun dirinya mengungkapkan pada saat festival ramadhan selama 25 hari berhasil melakukan transaksi jual beli atau perputaran uang sejumlah 4,5 miliar rupiah.
"Oleh karena itu Bupati Situbondo, Bapak Karna Suswandi, melalui Diskoperindag memberikan fasilitas untuk bisa digunakan para UMKM berjualan dan bertransaksi di IJN Situbondo. Terima kasih telah berkontribusi meningkatkan perekonomian Kabupaten Situbondo," pungkasnya.