JATIMTIMES - Jika kalian masih jomblo atau belum punya pasangan untuk mengarungi bahtera mahligai rumah tangga, ada baiknya memilih orang Tulungagung. Ada beberapa alasan mengapa memilih orang Tulungagung menjadi pilihan tepat dan terbaik untuk diajak menikah.
Dari berbagai kebiasaan dan budaya yang berkembang, setidaknya ada enam keuntungan jika memilih pasangan dari Kabupaten yang terkenal dengan kota marmer ini.
1. Mudah menyesuaikan diri
Baca Juga : Aturan Haji 2024 Ketat, Bagaimana Nasib Haji Koboi dan Badal Haji?
Adaptasi atau cepat menyesuaikan diri terhadap lingkungan dan pergaulan, menjadi ciri utama orang Tulungagung. Biasanya, orang Tulungagung yang menikah dengan orang luar atau bahkan orang asing, akan segera belajar bahasa, adab dan budaya yang ditinggalinya. Bahkan, jika pasangan mengajak domisili di Tulungagung, maka ia akan segera memperkenalkan ke tetangga kiri dan kanan sebagai orang baru.
2. Pintar Memasak
Orang Tulungagung utamanya perempuan, terkenal suka memasak dengan cita rasa yang sedap. Namun, tidak jarang juga pria di Tulungagung juga telaten membuat masakan atau terlibat membuat makanan.
Budaya rewang di tempat hajatan, membuat orang di Tulungagung senantiasa guyub dan rukun dari urusan kecil hingga budaya menyajikan masakan dengan cara dan gayanya sendiri.
3. Hemat dan Suka Menabung
Kebanyakan orang Tulungagung mempunyai rumah dengan ukuran besar dan modern meski berada di pedesaan. Hal ini tak lepas dari kebiasaan hidup hemat dan memanajemen harta mereka dengan cara menabung atau membeli perhiasan emas yang dianggap investasi.
Bahkan, jika keduanya atau salah satu bekerja di luar negeri, sudah lazim menyimpan hasilnya di perbankan. Hal ini didukung data bahwa remiten PMI dari Tulungagung, dianggap cukup besar dan membuat perekonomian melaju pesat.
4. Kepedulian Sosial Tinggi
Kerukunan dan kepedulian pada sesama di Kabupaten Tulungagung, terkenal tinggi. Fakta ini dapat dilihat salah satunya dari media sosial, bagaimana para netizen dalam membantu kesusahan orang yang membutuhkan.
Selain itu, sebagai masyarakat yang punya budaya adiluhung dan cara berbicara santun menjadikan kerukunan dapat terjaga dan untuk saling bahu membahu membantu sesama menjadi suatu kebiasaan yang turun temurun.
5. Suka bercanda
Baca Juga : Menilik Aturan Pisah Harta dan Syarat Menikah di KUA Seperti yang Dilakukan Sandra Dewi dan Harvey Moeis
Orang atau wong Tulungagung terkenal hidup rukun dan santai. Hal ini dapat berlangsung karena banyak persoalan yang justru diselesaikan dengan cara santai namun mendapatkan solusi yang tepat. Cara yang sering dilakukan adalah dengan sambil ngopi, bercanda atau guyonan.
Tempat-tempat nongkrong untuk melepaskan kepenatan sambil bercanda bersama kolega banyak ditemukan di Tulungagung yakni di warkop atau warung kopi yang senantiasa tersedia nyaris 24 jam. Selain bercanda di tempat nongkrong, kegiatan resmi seperti nikahan dan kegiatan lain para tamu sering dihibur dengan kehadiran komika atau pelawak.
6. Rupawan
Jangan heran kebanyakan pria dan wanita muda di Tulungagung terkenal tampan dan cantik (ayu) atau rupawan. Ciri khas ketampanan dan kecantikan ini ditandai dengan wajah oval, kulit bersih dan sawo matang, hidung tidak besar dan mancung dan mata tidak sipit juga tidak besar.
Konon kecantikan dan ketampanan ini juga menjadi legenda atau cerita turun temurun yang terkenal dengan sejarah kisah cinta Roro Kembang Sore atau Retno Mursodo dan Pengeran Lembu Peteng.
Apapun keuntungan menikah dengan orang Tulungagung, kunci kebahagiaan keluarga adalah keharmonisan adalah saling menghargai antar sesama. Selain itu, kebahagiaan atau keuntungan berumahtangga dapat dicapai jika saling menyayangi dan mencintai serta bisa menerima kekurangan dan kelebihan masing masing. Tanpa itu, dengan siapapun dan orang manapun menjalin hubungan akan sulit tercapai untuk mendapatkan keistimewaan atau keuntungan.