free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Dinkes Kota Malang Imbau CJH Waspadai Serangan Hawa Panas

Penulis : Riski Wijaya - Editor : Yunan Helmy

13 - May - 2024, 00:09

Placeholder
Kepala Dinkes Kota Malang dr Husnul Muarif.(Foto: Dokumen JatimTIMES).

JATIMTIMES - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang mengimbau kepada calon jemaah haji (CJH) untuk waspada terhadap heatsroke atau serangan hawa panas di atas 40 derajat celcius. Sebab, saat musim haji tahun ini, cuaca di Tanah Suci diperkirakan bakal sangat panas. Suhu cuaca diperkirakan mencapai pebih dari 50 derajat celcius. 

Untuk itu, Dinkes Kota Malang mengimbau agar saat berada di Tanah Suci, para jemaah tidak kekurangan minum air. Bahkan setidaknya bisa mengonsumsi air sekitar 2,5 hingga 3 liter sehari. 

Baca Juga : Selebtok Denta Somasi Avita Latifatul Munawaroh, Ini Deretan Kontroversi Ning Magrib

“Usahakan para CJH mengonsumsi air sekitar 2,5 liter sampai 3 liter, sekalipun itu tidak haus. Jangan sampai merasa haus baru minum,” ujar Kepala Dinkes Kota Malang Husnul Muarif. 

Husnul mengatakan, jika suhu udara panas, maka cairan dalam tubuh akan banyak menguap. Jika berkelanjutan, hal itu bisa mengurangi tingkat fokus seseorang. 

Bahkan, jika tak diimbangi asupan air yang cukup, juga dapat mengakibatkan pingsan atau tidak sadarkan diri. Apalagi jika suhu mencapai di atas 50 derajat celcius. 

“Bisa juga sampai heatstroke. Maka konsumsi air untuk caira tubuh itu sangat penting di sana, karena cuaca di sana dan di Indonesia tentu jauh berbeda,” imbuh Husnul. 

Di sisi lain, Husnul mengatakan bahwa seluruh CJH yang akan berhaji  tahun 2024 ini telah menjalani vaksin 100 persen. Baik vaksin covid-19, vaksin influenza musiman hingga vaksin meningitis. 

Rencananya akan ada sebanyak 1.116 CJH asal Kota Malang yang diberangkatkan pada 16 Mei 2024 mendatang. Semuanya akan terbagi ke dalam kloter 21 hingga kloter 24. 

“Karena ini kan keberangkatannya pekan depan di tanggal 16 Mei, sekarang ini mereka sudah mendapatkan. Jadi, dua minggu sebelum keberangkatan itu ada vaksin terakhir, yaitu meningitis,” terang Husnul. 

Baca Juga : Jangan Asal Perawatan Laser CO2, Kenali Tipe Kulit Fitzpatrick

Lebih lanjut, dari ribuan CJH haji 2024 di Kota Malang, 30 persen lainnya berusia lanjut usia (lansia). Beberapa juga memiliki riwayat komorbid, seperti hipertensi dan gula darah. 

"Imbauannya ke faskes untuk minta rekomendasi kemudian obat yang sudah disiapkan dibawa ke sana," kata Husnul. 

Menurut Husnul, CJH yang tercatat memiliki komorbid atau penyakit penyerta masuk dalam kategori tinggi. Namun dirinya memastikan bahwa semuanya masih tetap dalam kontrol. 

“Semuanya tetap terkontrol.  Selain itu di embarkasih juga diberikan satu paket obat-obatan,” pungkas Husnul.


Topik

Pemerintahan Calon jemaah haji CJH Kota Malang hawa panas Tanah Suci ibadah haji



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Riski Wijaya

Editor

Yunan Helmy