JATIMTIMES - Wanita asal Amerika Serikat terdiagnosis HIV setelah menjalani perawatan wajah vampire facial atau perawatan wajah mikroneedling plasma kaya trombosit di sebuah spa kecantikan. Diduga pemilik spa, tidak memiliki izin yang sesuai untuk melakukan prosedur tersebut.
Diketahui perawatan wajah vampir atau facial microneedling dipopulerkan oleh Kim Kardashian sekitar tahun 2013. Vampir facial adalah sebutan lain untuk metode perawatan kulit yang menggunakan platelet-rich plasma (PRP). Perawatan ini diklaim mampu membuat kulit tampak awet muda.
Baca Juga : Bus Terguling di Balekambang Usai Tak Kuat Menanjak, Rombongan Wisatawan Karangploso Alami Luka-luka
Dokter estetika dr. Kamila Jaidi menyoroti kejadian tersebut agar tidak sampai menimpa masyarakat di Indonesia lewat akun sosial medianya. Ia pun meminta kepada warganet untuk memastikan saat melakukan perawatan agar tempat perawatan memiliki izin.
“Pastikan kalau perawatan wajah mikroneedling plasma kaya trombosit dilakukan di tempat berizin,” kata dokter Kamila.
Tak hanya tempatnya pastikan dokternya yang tersertifikasi atau punya surat izin praktik (SIP). Karena jika tidak memastikan keduanya ditakutkan risikonya seperti yang menimpa warga Amerika Serikat.
“Risikonya gak main-main karena jarumnya bekas orang dipakai lagi. Be careful karena di Indonesia banyak klinik ilegal, bahkan pengerjaannya bisa dilakukan di hotel di manalah gak jelas izinnya pun gak ada,” imbuh dokter Kamila dengan ekspresi geram.
Baca Juga : Sejarah Hari Bidan Sedunia yang Diperingati Setiap Tanggal 5 Mei
Tak hanya itu saja bahkan pengerajaan perawatan tersebut bisa saja bukan dilakukan oleh dokter. Hal tersebut perlu diwaspadai masyarakat Indonesia.
Jangan tergiur harga murah, dengan iming-iming hasilnya bisa maksimal. “Kalau mau hasil maksimal ya risikonya budgetnya lebih,” terang dokter Kamila.