JATIMTIMES - Bupati Malang HM. Sanusi hadiri acara halal bihalal bersama Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) dan Dewan Guru SD Swasta Kabupaten Malang dalam rangka Bulan Syawal 1445 Hijriah.
Orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang itu menyampaikan permohonan maaf sedalam-dalamnya apabila di dalam dirinya bersama Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto memimpin terdapat kekurangan atau kurang maksimal dalam menjalankan program kerja selama kurang lebih tiga tahun berjalan.
Baca Juga : Bupati Sanusi Minta Guru Raudhatul Athfal Bantu Pemerintah Cetak Generasi Islami Sejak Dini
"Masih di Bulan Syawal saya Bupati Malang dan Pak Didik menyampaikan taqobbalallaahu minna wa minkum, taqobbal yaa kariim, minal aizin wal faizin, mohon maaf lahir dan batin," ucap Sanusi dalm sambutannya, Selasa (30/4/2024).
Pria yang memiliki latar belakang sebagai seorang guru ini menuturkan, bahwa Hari Raya Idul Fitri dengan halal bihalal memiliki keterkaitan yang erat. Hari Raya Idul Fitri merupakan momentum seolah-olah setiap manusia kembali kepada fitrah manusia yang teelahir suci dan bersih. Sedangkan di momentum halal bihalal menjadi sarana bagi setiap umat Islam untuk membersihkan diri dari khilaf dan kesalahan terhadap sesama manusia.
"Mari kita maknai pertemuan kita pada hari ini bukan sebagai acara seremonial belaka, namun sebagai kesempatan berharga untuk mempererat tali silaturahmi, saling memohon dan memberi maaf, sekaligus berlapang dada menerima segala perbedaan yang ada di antara kita sekalian," ujar Sanusi.
Pihaknya juga berharap, melalui kegiatan halal bihalal ini dapat menjadi momentum untuk kembali menyambung tali silaturrahmi, membangun semangat kebersamaan dan persaudaraan untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan di Kabupaten Malang.
Lebih lanjut, Sanusi juga meminta kepada seluruh kepala sekolah dan dewan guru SD Swasta se Kabupaten Malang dapat membangun keyakinan untuk terus maju dan bertransformasi untuk bersaing dalam memberikan pelayanan pendidikan terbaik.
Baca Juga : Terus Bersinergi Tekan Inflasi, Kabupaten Malang Raih Penghargaan TPID Terbaik dari Bank Indonesia
Oleh karena itu, menurut Sanusi, tantangan nyata yang saat ini di hadapi oleh para guru yakni bagaimana sekolah dapat melakukan revitalisasi strategi agar memiliki keunggulan. Baik dari segi kualitas layanan, program, fasilitas penunjang, serta tenaga pendidik yang profesional. "Serta mampu menjamin kesesuaian tuntutan lingkungan eksternal dengan kekuatan internal yang dimiliki," tutur Sanusi.
Di akhir sambutan, Sanusi juga berharap agar di halal bihalal di tahun-tahun selanjutnya, dirinya bisa bertemu dengan bapak dan ibu guru SD Swasta Kabupaten Malang. "Semoga di halal bihalal yang akan datang kira bisa bertemu kembali, kalau terpilih lagi (sebagai Bupati Malang)," pungkas Sanusi.
