JATIMTIMES - Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Malang mendapatkan penghargaan sebagai TPID terbaik Malang Raya dari Bank Indonesia Kantor Perwakilan Malang. Penghargaan diterima oleh Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto dalam acara Sekartaji (sinergi menuju ekonomi yang kreatif, tangguh, teruji, dan terdigitalisasi) 2024.
Penghargaan diberikan dikarenakan TPID Kabupaten Malang dinilai selalu aktif dan bersinergi dengan TPID Provinsi Jawa Timur (Jatim) dalam menekan inflasi yang ada di Kabupaten Malang dan Provinsi Jatim pada umumnya.
Baca Juga : DPRD Minta KONI Kota Batu Segera Usulkan Anggaran Porprov Jatim 2025
Untuk menekan inflasi, TPID Kabupaten Malang menerapkan strategi inflasi 4K yang meliputi keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi dan komunikasi efektif.
Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto yang mewakili Bupati Malang HM. Sanusi untuk menerima penghargaan TPID terbaik Malang Raya ini mengatakan, bahwa hal ini juga sebagai capacity building atau proses meningkatkan kemampuan sumber daya manusia bagi TPID Kabupaten Malang melalui pendalaman tugas, fungsi serta penguatan kelembagaan. Sebagaimana diamanatkan dalam Keputusan Bupati Malang tentang Tim Pengendalian Inflasi Daerah Kabupaten Malang.
"Predikat sebagai TPID terbaik Malang Raya harus dipertahankan oleh TPID Kabupaten Malang. Hal ini merupakan langkah awal menuju perekonomian Kabupaten Malang yang bagus. Pertumbuhan perekonomian di Kabupaten Malang semakin stabil," kata Didik, Selasa (30/4/2024).
Sementara itu, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jatim M. Noor Nugroho mengatakan, peningkatan perekonomian menjadi salah satu tantangan terbesar bagi pemerintah saat ini.
"Apalagi terkait inflasi yang kini menjadi tantangan global khususnya Indonesia. Masalah seperti pasokan kebutuhan pokok harus menjadi perhatian setiap Pemerintah Daerah," ungkap Noor Nugroho.
Maka dari itu, pihaknya memberikan perhatian dan apresiasi kepada masing-masing TPID di tingkat daerah agar dapat menekan inflasi, salah satunya melalui strategi 4K.
Baca Juga : Venue Porprov Jatim di Kota Batu Bakal Ditetapkan Pekan Ini
Lebih lanjut, pihaknya menjelaskan, kegiatan Sekartaji 2024 ini digelar oleh BI Kantor Perwakilan Malang dalam rangka melakukan diseminasi asesmen mengenai perekembangan makroekonomi tahun 2023 dan prospek tahun 2024 khususnya di wilayah kerja BI Kantor Perwakilan Malang sebagai wujud pelaksanaan beberapa fungsi.
"Yakni fungsi advisory kepada stakeholder utama, membangun sinergi yang berkesinambungan dengan stakeholder serta sebagai sarana sharing knowledge yang dikemas dalam bentuk expertise insight," jelas Noor Nugroho.
Sebagai informasi, dalam kegiatan Sekartaji 2024 yang digelar oleh BI Kantor Perwakilan Malang, terdapat beberapa daerah lainnya yang mendapatkan penghargaan. Di antaranya Kota Malang, Kota Pasuruan dan Kota Probolinggo.