free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Politik

Pilkada Kabupaten Malang 2024

Respon PDIP Kabupaten Malang Terkait Pertemuan Sanusi-Lathifah: Semua Harus Melalui Proses

Penulis : Tubagus Achmad - Editor : Dede Nana

27 - Apr - 2024, 02:50

Placeholder
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang sekaligus Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto saat ditemui di Peringgitan Pendapa Agung Kabupaten Malang, Selasa (16/4/2024). (Foto: Tubagus Achmad/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kabupaten Malang Didik Gatot Subroto memberikan respons terkait pertemuan antara HM. Sanusi dengan Lathifah Shohib. 

Sanusi merupakan petahana kepala daerah yang rencananya akan kembali dimajukan oleh PDI Perjuangan di Pilkada Kabupaten Malang tahun 2024. Sedangkan Lathifah Shohib merupakan politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sekaligus mantan Anggota DPR RI. 

Menurut Didik, pertemuan antara Sanusi dengan Lathifah merupakan hak dari masing-masing tokoh politik. Meskipun ada rencana PDI Perjuangan berkoalisi dengan PKB, bukan berarti tokoh-tokoh politik dari masing-masing partai politik (parpol) bisa mengambil keputusan sepihak tanpa adanya rekomendasi dari masing-masing Dewan Pimpinan Partai (DPP). 

"Itu semua mesti harus melalui proses, ada tahapan yang harus kita lakukan. Makanya saya sampaikan, komunikasi itu kan hak dari semuanya. Maka semuanya keputusannya melalui DPP," ungkap Didik kepada JatimTIMES.com. 

Disinggung mengenai kecocokan antara dua tokoh politik dari PKB yang kian santer akan dimajukan dalam Pilkada Kabupaten Malang tahun 2024 mendampingi Sanusi yakni Lathifah Shohib dan Ketua DPC PKB Kabupaten Malang sekaligus Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Malang Kholiq, Didik mengatakan bahwa dirinya tidak dapat menilai. 

"Kalau saya kan tidak bisa melakukan itu (melihat cocok atau tidak), nanti diserahkan kepada calon. Tetapi hari ini secara keseluruhan kita harus mengikuti mekanisme," tegas Didik. 

Menurut mantan Ketua DPRD Kabupaten Malang itu, masing-masing parpol pasti memiliki mekanisme yang harus dijalankan. Termasuk yang ada di PDI Perjuangan. 

Baca Juga : Pasca Partai Gerindra, Giliran APDESI Jember Dukung Gus Fawaid

Mulai dari membuka pendaftaran bakal calon kepala daerah, kemudian nama-nama bakal calon kepala daerah dikirimkan ke DPP sampai mendapatkan rekomendasi untuk dijalankan. 

"DPC dalam proses seperti ini menjadi fasilitator. Maka karena beliau (Sanusi) itu incumbent tentunya menjadi bagian prioritas yang memang harus dilakukan oleh DPC," kata Didik. 

"Tetapi tetap tidak bisa dilakukan secara keseluruhan meninggalkan tahapan yang sudah ditetapkan oleh DPP melalui pendaftaran," imbuh Didik. 

Sementara itu, ketika ditanya apakah sosok Lathifah Shohib yany merupakan cucu pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH. Bisri Syansuri layak mendampingi Sanusi sebagai Calon Wakil Bupati Malang, Didik tidak berkomentar banyak. 

"Saya untuk sementara tidak berstatemen. Tetapi yang jelas beliau (Lathifah Shohib) juga pernah menjadi kompetitor kami. Maka andai kata itu disandingkan, kan begitu. Itu nanti kewenangan DPP yang memutuskan," tutup Didik sambil tertawa.


Topik

Politik pdip kabupaten malang sanusi lathifah shohib pilkada kabupaten malang



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Tubagus Achmad

Editor

Dede Nana