free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Agama

Berbaktinya Tukang Daging, Dapat Ganjaran Masuk Surga dan Jadi Sahabat Nabi Musa

Penulis : Anggara Sudiongko, Mutmainah - Editor : Yunan Helmy

21 - Apr - 2024, 20:12

Placeholder
Ilustrasi tukang daging yang berjalan bersama Nabi Musa menuju rumah tukang daging.(pixabay)

JATIMTIMES - Di surga, seorang tukang daging diberikan kesempatan oleh Allah SWT bersahabat dengan Nabi Musa AS. 

Merangkum buku Lembaran Kisah Mutiara Hikmah oleh Dian Erwanto, satu ketika, Nabi Musa AS berdoa kepada Allah SWT.

Baca Juga : Viral Bayi Usia 2 Hari Meninggal Dunia Usai Dipijat Nenek Buyutnya

Kemudian, Nabi Musa bertanya kepada Allah SWT tentang siapa yang kelak menjadi sahabatnya "Ya Tuhanku, tunjukkanlah kepadaku sahabat karibku kelak di surga nanti." 

Kemudian Allah SWT berfirman, "Pergilah ke suatu negeri, ke pasar ini, di sana ada seorang laki-laki tukang potong daging, temuilah ia dan itulah orang yang akan menjadi sahabat karibmu kelak di surga."

Laki-laki tukang daging itu kemudian  meletakkan sesuatu di sebuah keranjang dan kemudian beranjak akan pulang. 

Tak ingin kehilangan sosok sahabat di surga kelak, Nabi Musa pun menawari kepada penjual daging tersebut untuk bersedia menjadi tamu di rumahnya.

"Apakah engkau bersedia menerima tamu?" kata Musa. Perkataan Nabi Musa langsung ditimpali tukang daging, "Ya, silakan."

Nabi Musa berjalan bersama menuju rumah tukang daging. Sampai di rumah sederhana milik tukang daging, dia langsung mengolah daging yang dibawanya.
Tak lama kemudian tersajilah sebuah sup lezat yang menjadi menu makan malam.

Setelah itu, semangkuk sup kemudian ia bawa ke falam kamar yang ternyata terdapat ibunda dari tukang daging. Dengan penuh kasih sayang, tukang daging itu kemudian menyuapi ibundanya. 

Ibunda tukang daging itu kemudian mengucapkan sebuah kalimat. Ia ingin Allah SWT memberikan tempat terbaik kepada sang anak yang telah berbakti kepadanya. 

 Meski sekilas mendengar doa itu,  Nabi Musa AS bisa mengerti maksud dari ucapan ibunda tukang daging. "Ya Allah, tempatkan anakku bersama Nabi Musa di surga," ucap perempuan tua itu.

Baca Juga : 4 Teknik Sedekah Subuh kepada Orang Tua

Doa yang diucapkan ibunda tukang daging tersebut kemudian menembus langit dan dijabah oleh Allah SWT.

Nabi Musa kemudian berkata kepada sang ibu, "Terimalah kabar gembira untukmu, dan kenalkan aku adalah Nabi Musa, engkaulah sahabatku kelak di surga. Mudah-mudahan perjumpaan kita nanti di surga dimudahkan oleh Allah SWT."

Dari kisah ini tentunya dapat dipetik pelajaran bahwa berbakti kepada kedua orang tua merupakan perintah Allah SWT. Hal ini ditegaskan dalam Al-Quran surat Surat Luqman Ayat 14.

"Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam usia dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu. Hanya kepada Aku kembalimu."

Seorang anak yang berbakti kepada kedua orang tuanya, maka Allah SWT akan memberikan balasan setimpal, bahkan melebihi apa yang ia perbuat. 

 


Topik

Agama Nabi Musa sahabat di surga surga sahabat Nabi Musa kisah Islami anak saleh



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anggara Sudiongko, Mutmainah

Editor

Yunan Helmy