free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Viral Bayi Usia 2 Hari Meninggal Dunia Usai Dipijat Nenek Buyutnya

Penulis : Mutmainah J - Editor : A Yahya

20 - Apr - 2024, 22:21

Placeholder
Bayi berumur dua hari yang meninggal dunia usai dipijat. (Foto screenshot)

JATIMTIMES - Seorang ibu kehilangan sang putra setelah menjalani perawatan di NICU selama kurang lebih satu bulan lamanya. Bayi tersebut dikabarkan meninggal dunia usai dipijat nenek buyutnya di usianya yang baru menginjak dua hari. 

Adapun peristiwa bayi meninggal usai dipijat nenek buyutnya itu diketahui dari unggahan akun Tiktok @uswaaaaa. Akun tersebut diduga milik ibu dari bayi tersebut, ia pun membagikan sederet video tentang kehilangan anak pertama yang dirasakannya. 

Baca Juga : Viral, Keluhan Warga Malang di Medsos, Perumahannya Jadi Tempat Pembuangan Kucing

Dalam postingannya, bayinya yang diberi nama Devandra Altafaris itu mengalami pembengkakan karena saluran pencernaannya tersumbat usai dipijat nenek dari suaminya. Ia menuliskan keterangan pilu dalam beberapa postingannya. 

"Saluran pencernaannya tersumbat kak karna dipijet nenek dari suamiku," tulis Uswa dikutip pada Sabtu (20/4/2024).

Dalam beberapa video terlihat bayi tersebut harus memakai alat bantu nafas. Bahkan ada selang yang dimasukkan ke dalam mulut bayi mungil tersebut.

Namun setelah perawatan cukup lama, nyawa bayi mungil itu tak tertolong. Devandra menghembuskan nafas terakhirnya pada 30 Desember 2023 lalu.

"Assalamualaikum devandra. Dua foto yang ada kamu tapi mempunyai makna yang berbeda, dimana mamab angga sekali berhasil mengantar kamus ampai kedunia sampai dihari mama harus kehilangan kamu," tulisnya.

Tak berhenti disitu saja, wanita tersebut juga mengatakan jika ia sudah melarang sang nenek untuk memijat Devandra. Namun ia mengatakan jika tahu cara memijat bayi dan pijatan itu disebut baik untuk sang bayi.

Namun kini, setelah ia kehilangan putra pertamanya, dirinya tak bisa berbuat apapun karena keluarga suaminya, terutama neneknya itu tak merasa bersalah akan hal tersebut.

"Aminn, si nenek gapunya rasa bersalah banget sama aku kak, tapi sekarang seperti menghindar kalo ketemu," ucapnya.

Kisah ini pun menarik banyak perhatian netizen hingga bisa dijadikan pelajaran untuk banyak orang. 

"Uda dilarang dokter g boleh yg namanya pijit2 bayi selain terapis yg terampil, " Ujar @Anita***.

"@Koq aku yg ga terima ya pas tau ceritanya ??, " Sahut @Mom***.

"?????turut berduka kak , ya Allah nyesek bgt, insyaAllah jadi safaat bagi kedua orang tuanya, " Doa @aisya***.

7 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Memijat Bayi 

Menurut Ina Rosalina Dadan, Direktur Pelayanan Kesehatan Tradisional, Kementerian Kesehatan RI, kegiatan pijat juga menguatkan bounding atau ikatan antara orang tua dan bayi. Selain itu, pijat juga akan memberikan sejumlah manfaat seperti menambah nafsu makan, anak jadi ceria, tidur lebih lelap, dan membantu relaksasi.

Tak hanya itu, juga memberikan beberapa hal yang patut menjadi perhatian orang tua terkait pijat bayi. Dilansir dari CNN, berikut 7 hal yang harus diperhatikan saat memijat bayi. 

1. Fokus hanya pada anak

Hal pertama yang ditekankan Ina ialah orang tua mesti fokus pada anak. Mungkin orang tua sudah mempersiapkan tempat yang nyaman, alas pijat yang empuk serta kuku tangan yang pendek, tapi hal yang utama tetap niat orang tua.

"Tentu tujuannya harus, saya mau ketemu anak saya. Saya memang mau menyentuh anak saya, jadi HP semua apapun yang mengganggu itu enggak ada dulu," jelas Ina. 

2. Ada komunikasi dengan anak

Baca Juga : Viral usai Singgung Gerakan Salat, Segini Penghasilan Pendeta Gilbert Lumoindong

Sembari memijat, orang tua dapat mengajak anak bicara, bercerita atau menyanyi. Menurut Ina, meski anak belum bisa mendengarkan dengan baik, tapi hal ini mampu menguatkan ikatan dengan anak. Anak akan merasa dekat dengan orang tuanya. 

3. Waktu terbaik

Waktu pijat juga perlu diperhatikan. Jangan sampai membangunkan anak hanya karena akan dipijat, memaksa anak untuk dipijat atau memaksakan posisi stimulasi pijatan tertentu.

"Waktu terbaik adalah di mana bayinya sudah tidur nyenyak, bangun segar. Jangan habis makan, habis minum, jangan lagi rewel, atau sakit," tambah Ina

4. Usia ideal

Pijat pada bayi dapat dimulai sejak bayi lahir. Namun, kata Ina, ibu-ibu kadang merasa takut dan memilih untuk memijat bayinya setelah tali pusar terputus secara alami atau puput.

Pijat dilakukan hingga bayi berusia kirang dari dua tahun. Bayi berusia dua tahun ke atas bisa dibilang sudah cukup besar dan agak sulit dipijat.

5. Bagian tubuh yang tidak boleh dipijat

Orang tua perlu memperhatikan bagian-bagian tubuh yang tidak boleh dipijat karena efeknya berbahaya untuk anak. Pemijatan biasa dilakukan dengan minyak sehingga tidak boleh terlalu dekat dengan mata atau selaput lendir. Orang tua juga tidak boleh memijit pada bagian ubun-ubun. Ina mengingatkan, ubun-ubun bayi di bawah dua tahun belum terbentuk sempurna.

"Ulu hati juga tidak boleh, anak masih terlalu kecil, lalu bagian tulang belakang," tambahnya.

6. Pijat dengan minyak

Pijat disarankan menggunakan minyak yang tidak menimbulkan iritasi pada kulit bayi. Minyak seperti minyak kelapa atau baby oil yang biasa ditemui di pasaran, kata Ina, aman digunakan bagi bayi.

Jangan menggunakan minyak telon. Pijatan melingkupi area wajah bayi, sehingga penggunaan minyak telon tidak tepat dan tidak sesuai dengan manfaat yang ingin didapat.

7. Dilakukan tiap hari

Jika pijat di tukang pijat atau baby spa memerlukan biaya, maka pijat di rumah sendiri tentu akan lebih murah. Selain itu, frekuensi pijat juga bisa lebih sering. Ina menyarankan, orang tua memijat bayinya setiap hari selama paling tidak 10-15 menit.

"Kalau cuma seminggu sekali enggak ada gunanya. Nanti lihat bedanya, bayi yang sering dipijat ibunya sama yang tidak," ujarnya. 


Topik

Peristiwa Bayi mati pijat bayi



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Mutmainah J

Editor

A Yahya