JATIMTIMES- Pemerintah Kabupaten Blitar telah melakukan langkah yang signifikan untuk memperkuat akses informasi bagi warga. Dalam upaya tersebut, Pemkab Blitar melalui Dinas Kominfotiksan memasang 22 titik wifi gratis di berbagai ruang publik.
Langkah ini diharapkan dapat memudahkan masyarakat dalam mengakses internet secara gratis di wilayah Kabupaten Blitar.
Baca Juga : Pertarungan Mbah dan Kang dalam Pilkada Tulungagung
Kabar baik ini disampaikan oleh Kepala Diskominfotiksan Kabupaten Blitar, Herman Widodo, pada Senin (18/3/2024). Menurutnya, fasilitas wifi gratis ini sudah ada sejak tahun 2019, namun Pemkab Blitar terus melakukan penambahan titik hingga tahun 2024 ini.
"Fasilitas wifi gratis ini sebenarnya sudah ada sejak tahun 2019 lalu. Namun, kami terus melakukan penambahan titik hingga tahun 2024 ini sebagai bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Blitar untuk memperkuat akses informasi bagi masyarakat,” ungkap Herman Widodo, Senin (18/3/2024).
Penempatan 22 spot wifi gratis tersebar di beberapa kecamatan, antara lain Wlingi, Garum, Kanigoro, Kademangan, Sutojayan, Srengat, Sanankulon, dan Ponggok. Lokasi-lokasi strategis dipilih berdasarkan hasil survei dan usulan dari masyarakat. Titik-titik wifi ini terutama dipasang di ruang terbuka hijau dan beberapa pondok pesantren (ponpes), mengingat tingginya kebutuhan akses informasi di tempat-tempat tersebut.
“Peningkatan infrastruktur digital ini juga sejalan dengan upaya penguatan reformasi birokrasi dan layanan publik. Dengan demikian, selain memenuhi kebutuhan masyarakat akan akses internet, langkah ini juga bertujuan untuk memperbaiki dan melengkapi sarana publik secara menyeluruh,” imbuh Herman.
Indeks masyarakat digital menjadi salah satu tolok ukur keberhasilan program ini. Kabupaten Blitar sendiri memiliki kondisi digital yang tergolong baik, namun dengan penambahan titik wifi gratis ini diharapkan dapat meningkatkan derajat indeks digital secara luas dan merata di seluruh wilayah.
Baca Juga : Pemkab Blitar Sukses Realisasikan Lima Program Unggulan Pembangunan 2023
Meskipun langkah ini dianggap sebagai terobosan positif, masih terdapat beberapa wilayah di Kabupaten Blitar yang mengalami kendala sinyal atau blank spot. Diskominfotiksan Pemkab Blitar berharap agar masyarakat turut aktif melaporkan wilayah-wilayah tersebut, sehingga dapat segera diberikan solusi.
“Dalam menghadapi tantangan ini, peran serta masyarakat menjadi sangat penting. Mereka dapat melaporkan wilayah-wilayah yang masih mengalami blank spot melalui berbagai media, seperti langsung datang ke kantor, melalui media sosial, atau melalui layanan telepon darurat,” tegas Herman.
Upaya Pemkab Blitar dalam meningkatkan akses informasi melalui pemasangan wifi gratis di ruang publik merupakan langkah yang tepat di era digital ini. Dengan adanya fasilitas ini, diharapkan masyarakat Kabupaten Blitar dapat lebih mudah mengakses informasi dan terkoneksi dengan dunia luar, sehingga dapat berkontribusi dalam pembangunan yang lebih baik.