JATIMTIMES - Pilkada Tulungagung, telah ramai dibicarakan pasca Pemilu 2024. Aksi pasang gambar untuk sosialisasi kandidat bakal calon pun bertebaran di tiap sudut jalanan Kabupaten Tulungagung.
Menariknya, ada ciri khas dalam banner yang telah menyebar hingga saat ini. Ciri khas yang terlihat adalah penyebutan kang dan mbah bagi tiap bakal calon.
Baca Juga : Pemkab Blitar Sukses Realisasikan Lima Program Unggulan Pembangunan 2023
Misalnya, Maryoto Birowo, Didik Girnoto Yekti (DGY), dan Imam Sopingi, menyebut dirinya sebagai Mbah To, Mbah Didik dan Mbah Pucung.
Sedangkan, Budi Setiyahadi, Kasil Rochmad dan Santoso menyebut dirinya sebagai Kang BS, Kang Kasil dan Kang San.
Seorang warga, Rizki (30) yang didepan rumahnya ada dua buah banner yang terpasang, awalnya mengaku tidak perhatian dengan ciri ini.
Namun, setelah ia melihat dan membaca, ia terlihat tersenyum dan memberikan komentar yang cukup masuk akal.
"Mbah atau Kang, ini menurut saya sebagai cara untuk lebih mengenalkan diri. Saya ingat di Blitar, dulu sebelum jadi bupati banyak banner bertuliskan Mak Rini," ucapnya.
Rizki menilai, meskipun tren Kang dan Mbah saat ini cukup menarik, ada beberapa kandidat yang tidak menggunakan. Iapun menyebut Gatut Sunu Wibowo (Wabup Incumben).
"Gatut Sunu bannernya hanya GS, untuk Pak Supriyono dulu menyebut Mas Pri," ucapnya.
Baca Juga : Jelang Pilkada Kota Malang, Djoni Sudjatmoko Akui Pernah Diajak Komunikasi Partai Politik, Tapi...
Warga lain, Suyono (48) mengatakan, apapun sebutan yang telah ditulis di berbagai banner yang tersebar hingga di dunia maya, jika tidak secara langsung menyapa masyarakat maka kandidat yang ada tak akan dikenal.
"Yang lebih penting kan menyapa masyarakat, datang langsung mendengar keluhan dan memperkenalkan diri," beber pria yang bekerja sebagai satpam ini, Selasa (19/3/2024).
Adagium Mbah dan Kang atau sebutan lain ini masing-masing punya potensi untuk meningkatkan personal branding guna merebut hati pemilih.
"Belum bisa diprediksi, rekom dan siapa pasangan dengan siapa, hingga saat ini juga belum pasti," pungkasnya.