JATIMTIMES - Partai Gerindra berhasil merebut delapan kursi pada Pemilihan Umum (Pemilu) DPRD Kabupaten Malang 2024. Dengan capaian tersebut, partai politik (parpol) besutan Prabowo Subianto tersebut masuk tiga besar perolehan suara di dewan Kabupaten Malang.
Jika dibandingkan pemilihan legislatif (pileg) sebelumnya, capaian Partai Gerindra tersebut secara kuantitas mengalami peningkatan. "Total insya Allah delapan kursi yang diperoleh Gerindra. Yang incumbent dari tujuh caleg, yang tidak jadi satu orang. Sedangkan yang satu tidak mencalonkan diri. Berarti tambahan satu orang itu new comer (pendatang baru)," beber Sekretaris DPC Partai Gerindra Kabupaten Malang Zia'ulhaq.
Baca Juga : Kasus Begal Payudara Dilimpahkan ke Polres Malang
Politisi yang karib disapa Zia ini menambahkan, perolehan delapan kursi tersebut menjadikan Partai Gerindra meraih perolehan suara terbanyak ketiga setelah PDIP dan PKB. "Artinya Gerindra nomor tiga setelah PDIP dan PKB. Ini tidak jauh berbeda dengan hasil survei yang dilakukan oleh lembaga survei dari lokal Malang maupun Surabaya," ucapnya.
Meski mengalami peningkatan secara perolehan kursi, menurut Zia, capaian tersebut sejatinya belum sesuai dengan target. "Target kita 10 kursi sebenarnya. Hampir di berbagai dapil (daerah pemilihan) kita kurang sedikit. Dapil 1 kita kurang 800 (suara), dapil 4 kita kurang 1.000. Di dapil saya (VI) kurang banyak, 3.000," bebernya.
Secara target, diterangkan Zia, tambahan kursi diharapkan bisa terjadi di tiga dapil dari total tujuh dapil pada Pemilu DPRD Kabupaten Malang 2024. Namun target tersebut meleset dan hanya mendapatkan delapan kursi.
"Artinya target-target di dapil itu sebenarnya yang kemarin kita proyeksikan akan dapat tambahan tiga dari 7 itu (dapil). Ternyata hanya di dapil 2 yang kita melampaui target itu," katanya.
Zia menambahkan, target perolehan suara diharapkan terjadi pada dapil 1, 2, 4, dan 6. Sehingga jika mengacu pada target tersebut, setidaknya Gerindra bakal memperoleh 10 kursi pada Pemilu DPRD Kabupaten Malang 2024.
"Tapi ya kita sudah kerja keras. Hasilnya maksimal hanya delapan, dan itu yang patut kita syukuri," imbuhnya.
Capaian Pemilu DPRD Kabupaten Malang 2024 tersebut, lanjut Zia, bakal dijadikan modal dalam menghadapi Pilkada 2024 mendatang. Termasuk Pilkada Kabupaten Malang.
Baca Juga : Serda Fauzi Yonif 511/DY, Anggota Satgas TMMD yang Jadi Koki Dadakan di Dusun Krajan
"Capaian ini modal untuk Partai Gerindra ke pilkada maupun pilgub (pemilihan gubernur). Gerindra menjadi partai yang memang perlu diperhitungkan. Saat ini menduduki nomor tiga (di Pemilu DPRD Kabupaten Malang 2024)," imbuhnya.
Sebagaimana diberitakan, Partai Gerindra disebut-sebut bakal mengusung Chusni Mubarok sebagai calon bupati Malang pada Pilkada 2024. Politisi yang kini menjabat sebagai ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Malang tersebut juga memperoleh suara terbanyak dalam Pemilu DPRD Provinsi Jawa Timur (Jatim) 2024.
Dua capaian itulah yang setidaknya bakal dijadikan modal bagi Partai Gerindra untuk mengusung calon bupati Malang dalam Pilkada 2024. Yakni perolehan jumlah kursi di DPRD Kabupaten Malang dan lumbung suara yang diperoleh Chusni di Pemilu DPRD Provinsi Jatim dapil Malang Raya.
Zia menyebut, keberhasilan Partai Gerindra dalam Pemilu 2024 tidak terlepas dari peran sejumlah pihak. Yakni mulai dari caleg, pengurus partai, hingga relawan dan simpatisan yang ada di Kabupaten Malang.
"Kami juga berterima kasih kepada masyarakat, para pendukung yang ada di Kabupaten Malang yang sudah memercayakan Partai Gerindra untuk ikut berkompetisi di Kabupaten Malang. Hasilnya mendapatkan peringkat ketiga di (DPRD) Kabupaten Malang setelah PDIP dan PKB," pungkasnya.