JATIMTIMES - Kasus begal payudara yang sempat viral di media sosial (medsos) kini telah dilimpahkan ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Malang, Sabtu (9/3/2024). Terduga pelaku beserta korban hingga kini masih menjalani pemeriksaan polisi.
Berdasarkan pantauan JatimTIMES.com, baik korban maupun terduga pelaku tiba ke Polres Malang pada Sabtu (9/3/2024) siang sekitar pukul 14.00 WIB. Setibanya di Unit PPA Satreskrim Polres Malang, korban yang saat itu duduk di kursi tengah turun dari mobil. Korban terlihat didampingi seorang Polwan dan seorang wanita yang dimungkinkan merupakan temannya.
Baca Juga : Perbasi Banyuwangi Tambah Jam Terbang lewat Uji Coba Berkala
Tidak lama kemudian, terduga pelaku yang saat itu terlihat duduk di kursi belakang juga turun dari mobil. Terlihat satu anggota Polsek Dau turut mengamankan terduga pelaku tersebut.
Sekitar beberapa menit kemudian, rombongan dari Polsek Dau berjumlah tiga orang tersebut beranjak dari Unit PPA Satreskrim Polres Malang. Sementara itu, hingga Sabtu (9/3/2024) malam sekitar pukul 19.00 WIB, korban yang sebelumnya diarahkan membuat laporan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Malang masih menjalani pemeriksaan.
Di sisi lain, terduga pelaku begal payudara telah diamankan. Kasusnya hingga kini masih dalam penyelidikan polisi.
"Sudah kami limpahkan ke PPA, mohon maaf untuk penyampaian lebih lanjut di sana," tutur Kapolsek Dau Kompol Edi Hariadi saat dikonfirmasi, Sabtu (9/3/2024).
Edi menyebut, pelimpahan kasus dugaan pelecehan seksual ke Unit PPA Satreskrim Polres Malang tersebut dikarenakan korban merupakan seorang perempuan. Sebaliknya terduga pelaku juga tidak mengakui perbuatannya.
"Karena tidak ada (titik terang, red), kita bawa ke PPA Polres Malang," ujarnya.
Sebelumnya, berdasarkan pemeriksaan di Polsek Dau, korban mengaku telah mengalami pelecehan. Sementara terduga pelaku bersikukuh tidak memegang (maaf) payudara korban.
"Semuanya bersikukuh, satu enggak, satu iya. Jadi yang korban ngomong merasa (dilecehkan), yang terduga pelaku tidak merasa. Sementara itu dulu yang bisa kami sampaikan, tindaklanjutnya di PPA," ujar Edi.
Sebagaimana diberitakan, peristiwa dugaan pelecehan seksual tersebut terjadi di kawasan Sengkaling, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Jumat (8/3/2024) malam. Terduga pelaku begal payudara yang saat melancarkan aksinya dengan mengendarai sepeda motor tersebut, merupakan warga Kota Malang berinisial RAP.
Baca Juga : Pemdes Tunjungtirto Singosari Targetkan Tahun 2024 Zero Balita Stunting
Sementara itu, untuk identitas korban diketahui berinisial W. Korban dikabarkan merupakan seorang mahasiswi di salah satu perguruan tinggi di Malang asal Banyuwangi.
Kabar viral dugaan begal payudara itu sempat viral setelah diposting oleh beberapa akun di media sosial. Salah satunya oleh akun Instagram @malangraya_info.
Pada keterangan video yang diposting akun tersebut dijelaskan, pada saat kejadian korban tidak mengenakan pakaian terbuka dan terbilang sangat sopan.
"Saat itu, korban mengenakan baju sopan (piyama lengan panjang berkerudung, mengenakan jaket + helm,” tulisnya.
Korban yang merasa tidak terima karena telah dilecehkan kemudian mengejar pelaku dengan mengendarai sepeda motor. Namun sayangnya meskipun telah dikejar dan diteriaki, pelaku berhasil melarikan diri.
Akibat kejadian tersebut, korban dikabarkan mengalami trauma. Sementara itu, kasus tersebut hingga kini masih ditangani lebih lanjut oleh pihak kepolisian.
