JATIMTIMES - Pemkot Batu kembali menggelar Operasi Pasar Tahap III di Kecamatan Bumiaji dan Kecamatan Junrejo 7-8 Maret 2024. Diperpanjangnya kembali Operasi Pasar ini karena harga sembako masih tinggi di pasaran.
Pada Kamis (7/3/2024) Pemkot Batu menggelar Operasi Pasar di Graha Soerenggono, Desa Giripurno, Kecamatan Bumiaji. Operasi Pasar di sana Pemkot Batu menyiapkan seberat 5 ton beras dengan Rp 51ribu per kemasan.
Baca Juga : Tingkatkan Kualitas Penjualan Pangan Segar, DKPP Kota Kediri Sosialisasi Soal Izin Edar Produk
Kemudian ada minyak goreng 480 liter dengan harga 15.500 per liter, dan gula pasir 500 kilogram dengan harga 16.250 per kilogram. Tak berbeda dengan Operasi Pasar sebelumnya, masyarakat penuh antusiasme menyerbu Operasi Pasar.
Mereka rela antre panjang demi mendapatkan sembako dengan harga murah tersebut. Mulai dari emak-emak, nenek, hingga bapak-bapak rela mengantre.
Salah satu warga Desa Giripurno, Rosiana mengaku senang dengan hadirnya Operasi Pasaran di sana. Operasi Pasar sangat dibutuhkan katena selisih antara harga jual di pasaran jauh berbeda.
“Saya sangat senang bisa mendapatkan sembako dengan harga yang murah. Kalau bisa sering-sering seperti ini,” kata Rosiana dengan perasaan gembira.
Penjabat Wali Kota Aries Agung Paewai mengatakan, Operasi Pasar ini akan lebih sering digelar terutama menjelang datangnya bulan Ramadan mendatang. Karena harga sembako saat ini terpantau tinggi.
Baca Juga : Jelang Ramadan 2024 di Tulungagung, Gamis dan Thawb Banyak Dicari untuk Persiapan Tarawih
Masyarakat pun diminta untukk memanfaatkan sebaik-baiknya untuk menekan harga bahan pokok di pasaran. Sekaligus demi menekan inflasi di Kota Batu.
"Dengan operasi pasar kami mencoba untuk menekan harga di pasar agar bisa turun sedikit, sehingga lebih terjangkau oleh masyarakat," terang Aries.