JATIMTIMES - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Malang di tahun 2023 lalu telah mengajukan 20 titik pembangunan tower Base Transceiver Station (BTS) ke Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI.
Kepala Diskominfo Kabupaten Malang Ricky Meinardhy menyampaikan, untuk pengajuan pembangunan tower BTS di 20 titik di Kabupaten Malang ke Kementerian Kominfo RI ini menyasar beberapa wilayah.
Baca Juga : Sektor Aladin Jadi Prioritas Program Bedah Rumah DPKPCK Kabupaten Malang
"Sekarang kita juga telah mengajukan ke Kementerian Kominfo RI untuk bantuan pendirian BTS, khususnya di daerah Malang Selatan dan Poncokusumo itu sekitar 20 titik BTS yang kita ajukan," ungkap Ricky kepada JatimTIMES.com.
Pihaknya menuturkan, 20 titik yang diajukan ke Kementerian Kominfo RI sebagai lokasi pendirian tower BTS mayoritas berada di wilayah perbukitan.
"Di antaranya di Kecamatan Poncokusumo, Gedangan, Donomulyo, Ampelgading, Tirtoyudo, Sumbermanjing Wetan, dan sebagian Bantur," jelas Ricky.
Menurut Ricky, penentuan 20 titik pengajuan pendirian tower BTS ke Kementerian Kominfo RI telah melalui proses inventarisir yang dilakukan oleh Diskominfo Kabupaten Malang.
Disinggung mengenai alasan pengajuan 20 titik lokasi pendirian tower BTS tersebut, Ricky mengatakan bahwa sejumlah wilayah di Poncokusumo dan Malang Selatan memang masih sulit jaringan internet.
"Kemudian daerahnya, topografinya, geografinya juga berbukit, sehingga banyak kendala," ujar Ricky.
Utamanya di wilayah Malang Selatan yang mayoritas berada di wilayah pesisir pantai, itu juga masih kerap kali mengalami kesulitan jaringan internet. Misalnya, ketika masuk ke area Pantai Belakangan, jaringan internet masih terjaga dengan baik.
"Tapi ketika kita bergeser lagi ke Ungapan ada terjadinya blank spot. Untuk penempatan BTS kita juga lakukan survei dan itu yang menjadi tantangan kita. Karena di sana masih banyak daerah kawasan pantai yang hanya waktu-waktu tertentu penggunaannya," jelas Ricky.
Sementara itu, saat ini proposal pengajuan pembangunan 20 titik tower BTS sedang dalam proses evaluasi dari Kementerian Kominfo RI. Harapannya, Kementerian Kominfo RI dapat menyetujui seluruh pengajuan pembangunan tower BTS dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang.
"Harapannya nanti bisa diakomodir oleh Kementerian Kominfo. Untuk bangunan BTS nya yang menyusun dari kementerian. Jadi kita hanya menerima. Nanti mungkin kalau sudah di acc, nanti sudah berupa bangunan BTS," ujar Ricky.
Oleh karena itu, pihaknya saat ini sedang menunggu keputusan dari Kementerian Kominfo RI terkait pengajuan 20 titik pembangunan tower BTS.
"Mudah-mudahan keputusannya di 2024 ini. Kemarin kan memang ada pengajuan dan bukan Kabupaten Malang saja yang mengajukan, banyak kabupaten/kota lainnya dengan topografi berbukit," pungkas Ricky.
