JATIMTIMES - Puluhan mahasiswa yang menamakan diri sebagai KKPMB (Kerukunan Keluarga Pelajar dan Mahasiswa Bima) menyalurkan bantuan bagi Yayasan Panti Asuhan Al Husna yang terletak di Perum Landungsari Permai, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Mereka memberikan bantuan bahan pokok di tengah kenaikan harga yang saat ini dikeluhkan masyarakat.
Muhammad Sahri, koordinator mahasiswa Bima Dompu, NTB yang menempuh kuliah di Unisma, mengatakan bahwa pihaknya memang sengaja memberikan bantuan kepada panti asuhan. Alasannya, karena saat ini harga sejumlah bahan pokok meningkat.
Baca Juga : Tekan Laju Inflasi Jelang Idul Fitri, Pemkab Kediri Gencar Adakan Operasi Pasar Murah secara Merata
“Kami ingin memberikan bantuan kepada Panti Asuhan Al Husna, supaya meringankan beban mereka. Apalagi saat ini di tengah mahalnya bahan pokok dan dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan,” kata Sahri, Jumat (1/3/2024).
Sahri pun berharap kegiatan ini dapat memancing organisasi lain untuk berbuat dan membantu masyarakat. Terlebih saat ini akan menjelang bulan Ramadan.
“Mudah-mudahan aksi kami kali ini jadi inovasi atau pembakar semangat bagi organisasi daerah yang ada di Malang,” tegas Sahri.
Sahri pun membeberkan bantuan bahan pokok yang diberikan seperti beras, mi instan hingga minyak goreng. Meski dinilai tak seberapa, Sahri dan rekan-rekannya berharap bantuan itu sedikit meringankan beban panti asuhan.
“Sumber bantuan dari kas kami, juga support Polresta Malang Kota. Titik pertama ini, bantuan selanjutnya tidak menutup kemungkinan kami berikan kepada panti asuhan atau panti jompo yang ada di Kota Malang,” tukas Sahri.
Baca Juga : Pansel Uji Kompetensi 7 Pejabat Pemkab Malang Tunggu Rekomendasi KASN Turun
Sementara itu, pengasuh Yayasan Panti Asuhan Al Husna Agus Setiawan sangat bangga dengan mahasiswa yang peduli dengan sekitarnya. Sehingga, hal itu memberikan impact positif bagi mahasiswa.
“Terima kasih mewakili Panti Asuhan Al Husna, semoga barokah dan manfaat bagi kita semua. Ini juga sebagai tali pengikat silaturahmi d iantara kita semua. Semoga apa yang diberikan bisa bermanfaat, apalagi momen saat ini yang apa-apa lagi mengalami kenaikan harga dan menjelang bulan puasa,” beber Agus.
Sebagai informasi, Yayasan Panti Asuhan Al Husna memiliki empat asrama. Mereka mengasuh 39 anak putri dan 15 anak putra.