JATIMTIMES - Kepala Dinas Pendidikan (Kadindik) Provinsi Jawa Timur (Jatim) Aries Agung Paewai menekankan pentingnya validitas Data Pokok Pendidikan (Dapodik). Karena itu, dia menegaskan bahwa update Dapodik harus dilakukan dengan teliti.
Aries juga menjelaskan mengenai Dapodik yang setiap tahunnya pasti datanya mengalami naik turun. Jika tidak teliti dalam menginput data, maka akan ada potensi kesalahan dalam penganggaran.
Baca Juga : Wisata Sumber Gentong Dikelola Mandiri, Mampu Angkat Perekonomian Warga dan Sumbang PADes
Kondisi tersebut tentu saja akan mempengaruhi kebijakan di lingkungan Dinas Pendidikan. Hal ini disampaikan di sela acara bertajuk "Pengelolaan Data Guru dan Tenaga Kependidikan Tahap I" di Surabaya, Senin (26/2/2024) malam.
"Data Dapodik setiap tahunnya mengalami perubahan data. Jika kita tidak betul-betul teliti dan tidak berdasarkan formasi yang valid dan peninjauan lokasi yang update, pasti akan mempengaruhi kebijakan Dinas Pendidikan, terutama pemerintahan pusat Provinsi Jawa Timur," ungkap Kadindik Aries Agung Paewai dikutip Selasa (27/2/2024).
Sebagai informasi, Dapodik merupakan salah satu database pendidikan yang dikelola langsung oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Data yang ada di dalam dapodik ini memuat data penting mulai dari data guru, peserta didik, tenaga kependidikan, hingga substansi pendidikan.
Dapodik digunakan sebagai acuan data dalam program-program Kemendikbud di tingkat pendidikan dasar dan menengah. Terkait hal ini, Kadindik Aries Agung Paewai menyampaikan kepada para tenaga pendidik bahwasanya sebagai ASN, perlu adanya keikhlasan dalam menjalankan tugas yang telah diamanahkan.
Baca Juga : Usai Imunisasi Polio Belasan Balita di Kabupaten Blitar Alami Demam hingga Diare, 5 Masuk Kategori Serius
"Saya tentunya tidak mungkin melakukan intervensi terlalu dalam, karena bapak ibu sekalian lebih paham bagaimana tugas pokok fungsi dalam mengupdate data Dapodik, tenaga kantor, dan ASN diwilayah provinsi Jawa Timur." ujar Aries Agung Paewai.
