JATIMTIMES – Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Islam Malang (Unisma) kembali membuktikan komitmennya dalam mencetak lulusan berdaya saing global. Hal ini dilakukan dengan menggelar Forum Group Discussion (FGD) bertema “Integrating Data Analytics into Business Curriculum: Bridging Academic Excellence and Industry Needs.”
Kegiatan FGD ini difokuskan pada upaya pengintegrasian analitik data ke dalam kurikulum bisnis, menjawab kebutuhan industri sekaligus memperkuat keunggulan akademik.
Baca Juga : FEB UNISMA Gelar Kuliah Tamu Internasional, Data Analytics Jadi Paradigma Baru Bisnis Modern
Dalam acara tersebut, FEB UNISMA menghadirkan Prof. Dr. Yen-Ching Ou Yang dari Departemen Big Data Business Analytics, National Pingtung University, Taiwan (NPTU), sebagai narasumber utama. Kehadiran Prof. Ou Yang memperkaya diskusi dengan wawasan dan pengalaman global terkait penerapan data analytics dalam pendidikan dan industri.
Suasana FGD di FEB Unisma, Senin (6/1/2025). (Foto: istimewa)
Dalam pemaparannya, Prof. Dr. Ou Yang menekankan bahwa penguasaan data analytics adalah keterampilan esensial yang harus dimiliki oleh mahasiswa di era Industri 4.0.
“Integrasi data analytics ke dalam pendidikan bisnis tidak hanya meningkatkan keunggulan akademik tetapi juga membekali mahasiswa dengan keterampilan praktis yang sangat dibutuhkan oleh dunia kerja,” jelasnya.
Prof. Dr. Ou Yang menyoroti pentingnya kolaborasi antara dunia pendidikan dan industri dalam merancang kurikulum yang adaptif terhadap perkembangan teknologi dan kebutuhan pasar.
Diskusi interaktif antara dosen, mahasiswa, dan Prof. Dr. Ou Yang menghasilkan sejumlah rekomendasi strategis yang akan menjadi acuan pengembangan kurikulum FEB Unisma ke depan. Beberapa poin penting di antaranya:
• Integrasi Data Analytics dalam Kurikulum Bisnis
Kurikulum program studi bisnis di FEB Unisma diusulkan mencakup konsep dasar hingga aplikasi lanjutan data analytics. Tujuannya agar mahasiswa memahami teori sekaligus mampu mengaplikasikan teknologi data analytics dalam berbagai konteks bisnis.
Baca Juga : BBIB Singosari Siap Kembangkan 600 Ekor Sapi Impor dari Investor
• Pendirian Laboratorium Data Analytics
FEB Unisma berencana mendirikan laboratorium khusus data analytics untuk memberikan pengalaman praktik langsung kepada mahasiswa. Laboratorium ini akan dilengkapi perangkat lunak mutakhir yang relevan dengan kebutuhan industri, sehingga mahasiswa lebih siap menghadapi tantangan dunia kerja.
Prof. Dr. Yen-Ching Ou Yang dari Departemen Big Data Business Analytics, National Pingtung University, Taiwan (NPTU) dan Dekan FEB Unisma Afifudin, SE., M.SA., Ak., menunjukkan MoU kerjasama yang sudah ditandatangani. (Foto: istimewa)
Dekan FEB Unisma, Afifudin, SE., M.SA., Ak., mengapresiasi kontribusi Prof. Dr. Ou Yang serta antusiasme para peserta yang terdiri dari dosen dan mahasiswa.
“Kegiatan ini menjadi tonggak penting dalam pengembangan kurikulum berbasis teknologi. Kami berkomitmen untuk segera merealisasikan hasil diskusi ini agar lulusan FEB Unisma memiliki kompetensi yang relevan dengan kebutuhan industri,” ungkapnya.
Afifudin juga menegaskan bahwa FEB Unisma akan terus menggandeng pakar internasional dan memperkuat sinergi dengan dunia industri guna menciptakan pendidikan berbasis global.
FGD ini diharapkan tidak hanya menjadi awal dari transformasi kurikulum FEB Unisma, tetapi juga mempererat hubungan antara akademisi dan industri.
