free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Kesehatan

Usai Imunisasi Polio Belasan Balita di Kabupaten Blitar Alami Demam hingga Diare, 5 Masuk Kategori Serius

Penulis : Aunur Rofiq - Editor : A Yahya

27 - Feb - 2024, 14:27

Placeholder
Ilustrasi.(Foto : Google Images)

JATIMTIMES - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blitar mengonfirmasi adanya belasan kasus kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) pada balita di bawah usia 5 tahun setelah menerima vaksin polio. Sebanyak 18 balita dilaporkan mengalami KIPI setelah proses vaksinasi polio tahap kedua yang dimulai sejak 19 Februari 2024.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kabupaten Blitar, Anggit Ditya Putranto, mengungkapkan bahwa dari total 18 kasus KIPI tersebut, lima di antaranya masuk dalam kategori serius yang memerlukan perawatan intensif di rumah sakit. Gejala yang muncul pada balita yang mengalami KIPI antara lain muntah, diare, panas, hingga demam.

Baca Juga : Tanda Tangan Elektronik Wajib Bagi OPD, Diskominfo Kabupaten Malang: Berdampak pada Capaian SPBE

"Data terus bergerak, jadi bisa berubah sewaktu-waktu. Sampai dengan saat ini totalnya ada sekitar 18 balita, yang mengalami KIPI. Ada 5 balita yang masuk rumah sakit, karena masuk kategori serius, jadi harus mendapatkan penanganan dan perawatan yang lebih maksimal,” ungkap Anggit, Senin (26/2/2024).

Anggit juga menjelaskan bahwa kemungkinan timbulnya KIPI bisa disebabkan oleh kondisi kesehatan balita yang tidak prima sebelum mendapat vaksinasi atau adanya alergi tertentu.

"Dinkes Kabupaten Blitar mengimbau orang tua untuk segera membawa balita yang mengalami KIPI ke fasilitas kesehatan terdekat agar dapat segera mendapatkan penanganan medis yang tepat," tambah Anggit.

Sementara itu, dari total 126.361 balita di Kabupaten Blitar yang menjadi target vaksinasi polio, capaian sementara mencapai 92,3%. Program vaksinasi ini ditujukan untuk anak-anak usia 0-7 tahun dengan tujuan memerangi penyebaran polio di wilayah tersebut.

Baca Juga : Rentan Diidap Penduduk Indonesia, Waspadai Skizofrenia

Meskipun terdapat insiden KIPI pada sebagian kecil balita, Dinkes Kabupaten Blitar tetap mendorong orang tua untuk tetap memberikan vaksinasi kepada anak-anak mereka sebagai langkah preventif dalam memerangi penyakit menular, termasuk polio.Diharapkan, dengan penanganan yang cepat dan tepat, kasus KIPI dapat diminimalisir sehingga program imunisasi dapat berjalan lancar dan memberikan perlindungan yang optimal bagi anak-anak Kabupaten Blitar.


Topik

Kesehatan kabupaten blitar vaksi polio imunisasi polio dinkes kabupaten blitar



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Aunur Rofiq

Editor

A Yahya