JATIMTIMES - Tertundanya pembayaran uang honor Linmas Desa di 132 desa dan 4 Kelurahan serta 17 kecamatan membuat para petugas resah. Sekretaris Daerah Kabupaten Situbondo, Wawan Setiawan meminta kepada Linmas Desa dan Kelurahan serta Kecamatan untuk bersabar.
Sebab, kata Wawan uang honor yang tercover di APBD Situbondo saat ini sedang proses pencairan di Badan Keuangan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Situbondo, Jumat (23/02/2024).
Baca Juga : Begini Skema Dishub Kota Malang untuk Urai Macet di Muharto dan Polehan
Lebih lanjut, Wawan, selaku Ketua Tim Anggaran Pemkab Situbondo mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan Linmas Desa yang telah bertugas menjaga dan mengamankan kotak suara dari TPS hingga ke Kantor Desa yang berlangsung aman dan lancar.
"Kepada teman-teman Linmas agar tetap tenang terkait dengan honor, karena saat ini masih dalam proses pencairan," jelas Wawan.
Terkait dengan administrasi, sambung Wawan, maka pencairan honor Linmas dalam jangka waktu kurang lebih satu minggu akan cair. Karena saat ini sedang proses pencairan dan akan segera diserahterimakan.
"Adapun jumlah dari alokasi anggaran APBD untuk teman-teman Linmas yang ada di 132 desa dan 4 kelurahan per orang akan mendapat honor sebesar Rp 300 ribu sudah siap dicairkan dan sekarang masih dalam proses," jelas Sekda Wawan.
Keterlambatan pencairan honor Linmas Desa ini, kata Wawan, disebabkan oleh proses administrasi. Karena di awal tahun volume kegiatan OPD meningkat sehingga pengajuannya tertunda.
"Tapi, Insya Allah pencairan uang honor untuk Linmas Desa dalam sepekan ini sudah bisa cair," tegas Wawan.
Selain memberikan honor untuk Linmas Desa, kata Wawan, Pemkab Situbondo juga akan memberikan uang honor untuk Linmas Kecamatan.
Baca Juga : Akibat Hujan Deras, Atap Ruang Tunggu Bandara Abd Saleh Malang Jebol hingga Bocor
"Untuk teman-teman Linmas Desa agar tetap tenang dan tetap menjaga kondusifitas dan jangan kuatir dengan uang honornya pasti dibayar dan hanya tertunda beberapa hari saja. Semoga hal ini tidak terjadi polemik dan informasi ini tidak menjadi simpang siur," tegas Wawan.
Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Pemkab Situbondo Sopan Efendi mengatakan, jika honor ribuan petugas linmas yang bertugas di kantor desa belum dibayar. Mengingat honornya tidak dianggarkan di APBD Kabupaten Situbondo tahun 2024, dengan total anggaran sekitar Rp 400 juta lebih.
"Sebetulnya pada tahun 2023 lalu, saya mengusulkan honor linmas untuk dua kali sebesar Rp 800 juta lebih. Namun usulan honor linmas tersebut dicoret oleh Bapedda, dengan alasan tidak ada anggaran," ujar Sopan Efendi.
Menurut dia, karena honor ribuan linmas tidak dianggarkan, sehingga pihaknya menggeser anggaran Satpol PP untuk membayar honor ribuan linmas tersebut.
"Setelah minta petunjuk kepada bupati (Karna Suswandi red-), sehingga untuk membayar honor ribuan petugas linmas, kami menggeser anggaran Satpol PP. Yang pasti, pada akhir Februari 2024, honor ribuan petugas linmas bisa dibayar," pungkasnya.