JATIMTIMES - Petugas kesehatan di Kota Batu kembali melakukan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio putaran kedua kepada balita hingga anak di Kota Batu yang dimulai Senin (19/1/2024). Pada putaran kedua ini, Dinas Kesehatan Kota menargetkan 25.690 anak mendapatkan PIN Polio.
“Karena serentak se-Jatim, jadi petugas kesehatan sudah mulai bergerak untuk menyukseskan PIN Polio mulai hari Senin,” kata Koordinator Pencegahan, Pengendalian Penyakit dan Penanganan Bencana, Dinas Kesehatan Kota Batu dr Susana Indahwati.
Baca Juga : Fenomena Self Harm Berujung Bunuh Diri, Psikolog Beber Kiat Penanggulangannya
Putaran pertama yang berlangsung 15-21 Januari, dari target 24.677 anak, tercapai 25.690 anak. Karena itu pada putaran kedua 19-25 Februari, Dinkes Kota Batu menargetkan jumlah capaian seperti di putaran pertama.
“Target putaran 2 minimal adalah capaian putaran 1. Karena kan tiap anak mesti dapet 2 dosis,” imbuh Susan, Selasa (20/2/2024).
Tak jauh berbeda dengan putaran pertama, sasaran petugas kesehatan menyasar posyandu, tempat sekolah seperti PAUD, TK, SD/MI, dan sebagainya dengan menyiagakan sebanyak 292 pos.
Seperti diketahui, polio adalah penyakit yang sangat berbahaya karena dapat menyebabkan kelumpuhan dan cacat seumur hidup. Saat ini polio tidak dapat diobati, hanya dapat dicegah dengan imunisasi.
Baca Juga : Kumpulkan 145 Personel Satpol PP, Penjabat Wali Kota Batu: Tindak Tegas Pembuang Sampah Sembarangan
Mencegah polio dengan imunisasi polio rutin pemberiannya 4 tetes dan 2 kali suntik, harus lengkap sebelum usia satu tahun. Kemudian harus mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir. Lalu berhenti buang air besar sembarangan serta tidak membuang sampah popok bayi sembarangan.
Diketahui, PIN Polio ini dilakukan setelah adanya 11 anak di Jawa Timur dinyatakan terjangkit virus polio. Namun dari 11 anak itu, sembilan di antaranya sudah dinyatakan sehat berdasarkan hasil surveilans. Sedangkan dua anak lainnya masih harus ditangani.