JATIMTIMES - Tahu dan tempe telah lama dikenal sebagai pilihan makanan kaya protein yang mudah ditemukan dan terjangkau di Indonesia.
Keduanya sering diolah dengan berbagai cara. Salah satunya dengan digoreng, yang menjadikannya camilan populer.
Baca Juga : 5 Obat Alami yang Efektif untuk Menurunkan Berat Badan
Namun, bagaimana perbandingan kandungan kalori dan gizinya? Meskipun sama-sama berasal dari kedelai, tahu dan tempe memiliki proses pembuatan yang berbeda. Tahu dibuat dengan cara memadatkan susu kedelai yang telah dikoagulasi, menghasilkan tekstur yang lembut. Sementara itu, tempe berasal dari fermentasi kedelai menggunakan jamur Rhizopus oligosporus sehingga memiliki tekstur yang lebih padat dan cita rasa khas.
Menggoreng tahu dan tempe dapat menambah kalori dan lemak akibat minyak yang terserap selama proses memasak. Oleh karena itu, konsumsi dalam jumlah besar atau terlalu sering tidak selalu baik untuk kesehatan.
Kandungan Kalori dan Nutrisi Tempe Goreng
Dilansir dari laman fatsecret, Selasa (14/1/2025), dalam 100 gram tempe mentah terdapat sekitar 201 kalori, dengan rincian:
• 20,8 gram protein
• 8,8 gram lemak
• 13,5 gram karbohidrat
• 1,4 gram serat
Saat digoreng tanpa tepung, dua potong tempe goreng (sekitar 50 gram) mengandung 164 kalori dan 11 gram lemak. Namun, bila digoreng dengan tepung, kalorinya bisa melonjak hingga 120%, atau mencapai 440 kalori per 100 gram.
Kandungan Kalori dan Nutrisi Tahu Goreng
Masih dikutip dari laman fatsecret, Selasa (14/1/2025), tahu mentah seberat 100 gram mengandung 80 kalori, dengan rincian:
• 10,9 gram protein
• 4,7 gram lemak
• 0,8 gram karbohidrat
Setelah digoreng, kalori tahu meningkat menjadi 115 kalori per 100 gram, dengan kandungan lemak 8,5 gram.
Dampak Menggoreng terhadap Kandungan Gizi
Menggoreng tahu dan tempe meningkatkan kadar kalori akibat penyerapan minyak, terutama jika menggunakan baluran tepung.
Selain kalori, proses ini juga meningkatkan kadar lemak jenuh atau lemak trans, yang dapat berkontribusi pada berbagai masalah kesehatan, seperti obesitas, kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, hingga risiko penyakit jantung dan kanker.
Secara umum, tempe goreng memiliki kandungan kalori dan protein yang lebih tinggi dibandingkan tahu goreng, sehingga cocok bagi kamu yang membutuhkan energi dan asupan protein lebih banyak. Namun, karena kalorinya lebih tinggi, konsumsi tempe goreng perlu dibatasi jika kamu sedang menjaga berat badan.
Agar lebih sehat, kamu juga bisa pertimbangkan metode memasak lain, seperti mengukus atau memanggang, untuk mengurangi kadar kalori dan lemak. Pastikan juga untuk mengimbangi konsumsi tempe dan tahu dengan pola hidup sehat, seperti berolahraga rutin dan menjaga pola makan seimbang.