free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Rawan Longsor, BPBD Jatim  Cek Potensi Gerakan Tanah di Pacet Mojokerto

Penulis : Muhammad Choirul Anwar - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

20 - Feb - 2024, 01:34

Placeholder
Survei gerakan tanah di Pacet Mojokerto. (BPBD Jatim)

JATIMTIMES - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur (Jatim) melakukan sejumlah langkah antisipasi bencana tanah gerak dan longsor di kawasan rawan, salah satunya di Pacet, Mojokerto.

Terlebih, berkaca pada bencana tanah gerak yang terjadi di sejumlah daerah di Jatim tahun 2023 lalu, kini BPBD Jatim semakin waspada.

Baca Juga : BPSDM Jatim Gelar Orientasi PPPK 2024 Angkatan 9-11, Diikuti Mayoritas Nakes

Karenanya, setelah mendapat laporan adanya potensi gerakan tanah di Desa Kemiri, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, BPBD Jatim pun langsung menerjunkan tim ke lokasi untuk melakukan survei pemetaan potensi gerakan tanah.

Survei yang difokuskan di Dusun Merasih Desa Kemiri ini dilakukan pekan lalu, dengan mengukur gerakan tanah menggunakan alat mikrotremor di 12 titik. Selain dengan alat mikrotremor, Tim BPBD Jatim juga melakukan foto udara melalui pesawat tanpa awak alias drone.

Selain Tim BPBD Jatim, turut terlibat dalam kegiatan ini pula yakni Tim BPBD Kabupaten Mojokerto dan perangkat desa setempat. 

"Selain melakukan pemetaan potensi gerakan tanah, kita juga melakukan perawatan alat deteksi dini (EWS) tanah longsor yang sudah terpasang di sana," ujar Analis Kebencanaan Bidang Pencegahan BPBD Jatim Dadang Iqwandy mewakili Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto, dikutip dari keterangan resmi, Senin (19/2/2024).

Early Warning System (EWS) tanah longsor milik BPBD Jatim ini, menurutnya, memang telah terpasang sejak beberapa tahun terakhir di Desa Kemiri. Pemasangan itu dilakukan karena kawasan Pacet yang berada di lereng Gunung Penanggungan memang memiliki potensi tanah longsor.

Baca Juga : Sertijab Pj. Gubernur Jatim, Adhy Karyono Komitmen Lanjutkan Program Khofifah 

"Ini adalah bentuk kesiapsiagaan kita terhadap potensi bencana tanah longsor dan tanah gerak yang banyak terjadi di Jatim, dalam beberapa tahun ini," ujarnya.

Sementara, berdasar data BPBD Kabupaten Mojokerto, sedikitnya 6 rumah warga dan sebuah kandang ternak yang berpotensi terancam tanah longsor di wilayah tersebut.

"Untuk itu, kami mengimbau masyarakat setempat untuk meningkatkan kewaspadaannya, khususnya saat terjadi hujan deras dengan intensitas tinggi," pesan Dadang Iqwandy.


Topik

Peristiwa Longsor pacet Mojokerto rawan longsor tanah gerak



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Muhammad Choirul Anwar

Editor

Sri Kurnia Mahiruni