JATIMTIMES - Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur (BPSDM Jatim) menggelar Orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Pemprov Jatim Angkatan 9, 10, dan 11 tahun 2024. Kegiatan tersebut dibuka langsung Kepala BPSDM Jatim Ramliyanto pada Minggu (18/2/2024) malam di Kampus Malang BPSDM Jatim.
Orientasi PPPK 2024 Pemprov Jatim Angkatan 9,10, dan 11 ini diikuti oleh 119 orang. Dari jumlah tersebut, mayoritas berasal dari formasi tenaga kesehatan (nakes) yakni sebanyak 112 orang.
Baca Juga : Sertijab Pj. Gubernur Jatim, Adhy Karyono Komitmen Lanjutkan Program Khofifah
Dalam sambutannya, Kepala BPSDM Jatim Ramliyanto menekankan pentingnya kesinambungan program pelatihan dan pengembangan. Hal tersebut perlu diperhatikan untuk memastikan kualitas layanan publik yang lebih baik kepada masyarakat.
Diketahui bersama PPPK merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang statusnya berbeda dengan Pegawai Negeri Sipil (PNS). PPPK terikat dengan perjanjian yang memiliki rentang waktu tertentu dan dapat diperpanjang sesuai ketentuan perundang-undangan.
“Sistem temporer beda dengan sistem permanen, bahwa di sinilah Anda memasuki sistem temporer. Anda akan dididik, dilatih dan dikembangkan sesuai dengan kompetensi yang dimiliki sehingga seluruh sikap perilaku dan kompetensi yang diperoleh dari sini akan diterapkan ditempat kerja,” ungkap Kepala BPSDM Jatim Ramliyanto, dikutip dari keterangan resmi Senin (19/2/2024).
Melalui Orientasi PPPK ini, diharapkan para pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja tersebut akan semakin terampil, kompeten, dan memiliki dedikasi yang tinggi dalam melaksanakan tugas-tugas mereka.
Baca Juga : Rombongan Jemaah ST Nyel Donomulyo Malang Terperosok Jurang Rajekwesi
Perlu diketahui, sebelumnya Pemprov Jatim juga telah menggelar Orientasi PPPK Angkatan 1-9 tahun 2024 pada 29 Januari 2024 lalu. Saat itu, kegiatan dibuka langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa di Aula Sasana Wiyata Praja Kantor BPSDM Provinsi Jatim.
Pembukaan orientasi kala itu ditandai dengan penyematan tanda peserta secara simbolis oleh Gubernur Khofifah kepada dua orang peserta, didampingi Kepala BPSDM Jatim, Ramliyanto.