JATIMTIMES - Capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, menggelar kampanye di Slawi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Anies mengatakan Tegal merupakan tempat kelahiran neneknya.
"Ini adalah tempat yang dulu masa kecil saya sering ke sini, karena nenek saya berasal dari Tegal. Persisnya di Ujungrusi, dekat dari sini ya? Ujungrusi tuh tempat kelahiran nenek, masa kecil saya sering ke sana. Sama kalau ke selatan ke Bumijawa," kata Anies dalam orasinya di Lapangan Pendawa, Slawi, Kabupaten Tegal, Selasa (30/1/2024).
Baca Juga : Geramnya Timnas AMIN Usai Nusron Tuding Cak Imin Kemaruk: Woi si Gelap Mata
Anies mengatakan jika Tegal merupakan tempat perjuangan keluarganya. Oleh karena itu, Anies meyakini ia akan mendapat dukungan dari warga di Tegal. "Ini tempat kita sama-sama dulu memulai perjuangan dari tempat ini. Insyaallah dengan semangat yang ada di Tegal ini kita kirimkan pesan perubahan ke seluruh Jawa Tengah dari Jawa Tengah untuk seluruh Indonesia," ujar Anies.
Lebih lanjut Anies memuji antusiasme pendukungnya yang hadir. Dalam kampanye akbar kali ini, Anies-Cak Imin juga melakukan simulasi pencoblosan surat suara dari atas panggung. Keduanya juga melakukan aksi lempar bola ke arah penonton di Lapangan Pendawa.
"Kalau di tempat ini semangatnya saja luar biasa, tentu yang tempat lain ketularan ya," ujar Anies.
Dalam kesempatan itu juga, Anies menyampaikan pesan perubahan kepada warga Kabupaten Tegal. Mulai dari perubahan harga pangan, pupuk, hingga lapangan pekerjaan. Menurutnya, perubahan ini bukan sekadar persoalan politik. Tetapi nasib Indonesia yang akan datang.
Baca Juga : Heboh, Penumpang Kereta Keluhkan Aturan Bagasi Maksimal 20 Kg, Begini Klarifikasi KAI
"Perubahan ini adalah perjuangan penuh tantangan. Misalnya kita mau kumpul saja, cari lapangan susah. Lapangannya ada, izinnya yangg susah, nanti izin sudah dikantongi, ilang dari kantong," ungkap Anies.
Pada kesempatan tersebut hadir juga sejumlah tokoh masyarakat. Seperti mantan Bupati Tegal Umi Azizah, Ketua DPW PKB Jateng KH Yusuf Chudlori, politisi NasDem Teguh Juwarno, dan politisi PKS.