free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Internasional

Terlibat Serangan di Gaza, PBB Pecat 12 Staf UNRWA

Penulis : Mutmainah J - Editor : Dede Nana

28 - Jan - 2024, 21:52

Placeholder
Kerusakan di Gaza akibat serangan Israel. (Foto dari internet)

JATIMTIMES - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB) Antonio Guterres berjanji akan meminta pertanggungjawaban setiap pegawai PBB yang diduga terlibat perang di Gaza. Pernyataan tersebut disampaikan Guterres terkait dengan adanya tuduhan terhadap sejumlah staf badan pengungsi UNRWA terlibat dalam serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober.

Guterres juga memohon kepada pemerintah negara-negara lain untuk terus mendukung badan pengungsi PBB untuk Palestina (UNRWA) setelah banyak negara yang menghentikan pendanaan.

Baca Juga : Gibran Janji Prioritaskan Anak-anak Serikat Pekerja: Kalau Bisa S1 Semua

"Setiap pegawai PBB yang terlibat dalam aksi teror akan dimintai pertanggungjawaban, termasuk melalui tuntutan pidana," kata Sekjen PBB dalam sebuah pernyataan, dilansir Reuters Minggu, (28/1/2024).

"Sekretariat siap bekerja sama dengan otoritas yang kompeten yang mampu mengadili individu-individu sesuai dengan prosedur normal Sekretariat untuk kerja sama tersebut," imbuh Guterres.

Lebih lanjut Guterres mengatakan banyaknya pegawai bekerja untuk UNRWA berada pada situasi yang berbahaya tidak boleh dihukum. Sebab ada banyak kebutuhan masyarakat yang harus dilayani harus segera dipenuhi.

"Puluhan ribu pria dan wanita yang bekerja untuk UNRWA, banyak di antara mereka yang berada dalam situasi yang paling berbahaya bagi pekerja kemanusiaan, tidak boleh dihukum. Kebutuhan mendesak dari masyarakat yang mereka layani harus segera dipenuhi," tutur Guterres.

Guterres lalu memberikan rincian tentang staf UNRWA yang diduga terlibat dalam 'tuduhan tindakan menjijikkan' tersebut.

“Dari 12 orang yang terlibat, sembilan orang telah diberhentikan, satu orang dipastikan tewas dan dua orang lainnya sedang diklarifikasi," ujarnya.

Baca Juga : KIN RI Temukan Dugaan Banyak Penyimpangan Penggunaan Dana Desa di Jember

Diketahui, Inggris, Jerman, Italia, Belanda, Swiss dan Finlandia, Amerika Serikat, Australia dan Kanada menghentikan pendanaan untuk UNRWA tersebut, yang merupakan sumber dukungan penting bagi masyarakat di Gaza, setelah adanya tuduhan dari Israel.

Guterres mengaku memahami terkait kekhawatiran para negara tersebut, namun ia meminta agar mereka tetap menjamin kelangsungan operasional UNRWA.

"Meskipun saya memahami kekhawatiran mereka --saya sendiri merasa ngeri dengan tuduhan ini-- saya sangat mengimbau kepada pemerintah yang telah menghentikan kontribusi mereka, setidaknya untuk menjamin kelangsungan operasional UNRWA," kata Guterres.


Topik

Internasional staf unrwa perang gaza sekjen pbb israel hamas



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Mutmainah J

Editor

Dede Nana