free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Rancangan Awal RKPD 2025 Kota Malang, Dua Hal Ini Jadi Isu Strategis

Penulis : Riski Wijaya - Editor : Dede Nana

25 - Jan - 2024, 20:47

Placeholder
Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat usai memberikam arahan pada Forum Komunikasi Rancangan Awal RKPD Kota Malang 2025.(Foto: Ahmad Amin/MalangTIMES).

JATIMTIMES - Sejumlah rencana dan isu strategis sedang dalam pembahasan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Malang. Hal tersebut salah satunya juga turut menjadi bahasan utama dalam Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Malang tahun 2025, Kamis (25/1/2024). 

Dalam arahannya, Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat mengatakan bahwa ada sejumlah isu strategis yang dibahas dalam perancangan awal RKPD tahun 2025. 

Baca Juga : Bupati Sanusi Serahkan Sertifikat Kelulusan 199 Peserta Diklat Berjenjang Tingkat Lanjut

Terlebih menurut Wahyu, hal itu juga merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2024-2026. 

"Ini 2025 tentu penjabarannya dari RPD tersebut salah satunya, disitu kan ada 4 isu strategis salah satunya terkait dengan infrastruktur dan ekonomi inklusif," ujar Wahyu, Kamis (25/1/2024). 

Wahyu mengatakan bahwa hal itu akan menjadi prioritas untuk diselaraskan dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Malang atas kebutuhan serta keinginan masyarakat. Termasuk dengan dua isu strategis tersebut. 

"Nanti kita dalam tahun 2025, memang mengharapkan semua masukan-masukan yang kemarin dari DPRD yang menjadi PR saya itu bisa dapat diselesaikan dalam 2 tahun," imbuh Wahyu.

Untuk itulah dalam hal ini dirinya banyak memberi penekanan melalui RKPD pada infrastruktur dan ekonomi inklusif. Terkait ekonomi inklusif, dirinya menjabarkan dengan beberapa hal yang berkaitan dengan upaya pendekatan ekonomi. 

"Karena pendekatan ekonomi kita kan sudah naik. Tetapi ada hal hal yang juga harus kita selesaikan. Seperti pengangguran ini juga belum bisa kita tekan, nah ini juga menjadi PR. Jadi ada beberapa OPD untuk menekan," jelas Wahyu. 

Dengan demikian, dirinya berharap hal tersebut juga sejalan dengan upaya Pemkot Malang untuk menuju sebagai Kota Kreatif Dunia di tahun 2025. "Nah harapannya ekonomi kreatif itu bisa sejalan dalam RKPD kita," imbuhnya. 

Baca Juga : Dinas Pendidikan Kota Blitar Alokasikan Rp 19 Miliar untuk Pembangunan Tahap Dua SMPN 6

Sedangkan terkait dengan infrastruktur, Wahyu mengatakan sudah ada sejumlah agenda yang memang akan direalisasikan pada tahun 2025. Dan memang sebagian juga masuk dalam agenda jangka panjang. Seperti pembenahan infrastruktur untuk penanganan banjir. 

"Berkaitan dengan banjir, kemacetan kemudian ada beberapa hal yang belum kita selesaikan saat ini terkait dengan pasar, banyak hal lah terkait infrastruktur. Kita gak bisa selesaikan di tahun 2024 nanti di tahun 2025 nanti kita akan selesaikan," pungkas Wahyu. 

Sementara itu, hal senada juga disampaikan oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Malang Dwi Rahayu. Dirinya berharap, diawali dengan rancangan awal RKPD 2025 ini, nantinya akan ada banyak masukkan yang diterima untuk penyusuan RKPD 2025. 

"Masukan untuk jangka menengah dan jangka panjangnya, itu nanti kemudian akan masukan ke rancangan RKPD nya. Ekonomi eksklusif itu untuk merata keseluruhan. Tidak ada perbedaan antar masyarakat. Ekslusif itu semua dapat berperan serta. Kami harap banyak masukan yang bisa memperkaya rancangan RKPD kita di tahun 2025," ujar Dwi.


Topik

Pemerintahan pj wali kota malang rkpd 2025 rpd 2024 2026 pemkot malang



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Riski Wijaya

Editor

Dede Nana