free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Hukum dan Kriminalitas

Cegah Aksi Begal, Polresta Malang Kota Bentuk Tim Gabungan Reskrim-Polsek

Penulis : Hendra Saputra - Editor : Yunan Helmy

18 - Jan - 2024, 23:52

Placeholder
Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto (foto: istimewa)

JATIMTIMES - Polresta Malang Kota telah membentuk tim untuk mencegah aksi begal yang dalam kurun waktu terakhir marak terjadi di Kota Malang. Tim tersebut terdiri dari jajaran satreskrim dan jajaran polsek.

Sebagai informasi, aksi begal terjadi di sejumlah tempat di Kota Malang. Pertama ada di sekitar Masjid Sabilillah Kecamatan Blimbing. Kemudian di daerah Sawojajar Kecamatan Kedungkandang, dan baru-baru ini terjadi di sekitar sekolah Cor Jesu atau Jalan Agung Suprapto.

Baca Juga : Polresta Malang Kota Ultimatum Petinggi BEM Jatim dan Malang Raya

Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto mengatakan bahwa sebenarnya polisi tidak mesti bergerak karena belum ada korban yang melapor. Akan tetapi, saat ini banyak informasi yang masuk di masyarakat hingga media sosial.

“Pasti kami sudah bergerak, di beberapa tempat, termasuk dibantu oleh teman-teman media, dari masyarakat, informasi terhadap korban,” kata Budi Hermanto, Kamis (18/1/2024).

Polisi yang akrab disapa Buher itu mengaku bahwa diduga korban begal yang ada di sekitar sekolah Cor Jesu sudah ditemui pihak Polresta Malang Kota. Dari situ, pihaknya akan  mendalami aksi begal yang disebut makin marak ini

“Terus yang kedua diduga korban yang di Sawojajar itu juga nanti janjian di hari Jumat. Untuk yang Sabilillah belum (menemui),” ujar Buher.

Dalam hal ini, Buher mengaku sudah melakukan identifikasi terduga pelaku aksi begal. Namun pihaknya harus melakukan pencocokan antara ciri-ciri yang disampaikan korban dan profil terduga pelaku aksi begal.

“Karena memang pelaku-pelaku ini merupakan residivis yang memang menjadi pelaku-pelaku jalanan dalam hal begal. Tetapi di balik itu, kita juga harus bisa menciptakan rasa aman di masyarakat, sehingga pemberitaan-pemberitaan harus bisa terjaga dengan baik, terus kita juga harus bisa mengklarifikasi apa yang kita unggah itu bisa dipertanggungjawabkan, sehingga tidak menimbulkan rasa ketakutan, kekhawatiran bagi orang tua jika anak-anaknya di luar,” beber Buher.

Baca Juga : Buntut Keributan di Kafe Loteng Malang, Polisi Tetapkan Tiga Tersangka

Buher juga meminta kepada masyarakat agar percaya kepada pihak kepolisian dan juga TNI, termasuk komunitas yang peduli Malang Raya. “Karena situasi kamtibmas pasti akan terus bekerja, ingat kita tidak akan pernah lelah memberikan rasa aman, nyaman di wilayah Kota Malang,” tegas Buher.

Buher pun berharap jika ada masyarakat yang bisa menemukan informasi aksi begal agar tak segan menghubungi Polresta Malang Kota. Apalagi pihaknya akan datang jemput bola.

“Kami juga melakukan pendekatan kepada admin-admin media sosial yang ada di wilayah Malang Raya, apakah informasi itu valid atau tidak dan menjadi unggahan, sehingga tidak menimbulkan kecemasan, kekhawatiran dan was-was di masyarakat,” kata Buher.

“Apalagi ini tahun politik, jangan sampai ini menjadi suatu upaya membuat cipta kondisi, sehingga Kota Malang ini dianggap tidak kondusif sehingga partisipasi masyarakat menurun. Nah ini harus kita pelajari upaya-upaya ini, untuk menggagalkan kelancaran, keberlangsungan pesta demokrasi,” imbuh Buher.


Topik

Hukum dan Kriminalitas Polresta Malang Kota aksi begal begal tim antibegal



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Hendra Saputra

Editor

Yunan Helmy