free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Agama

Kisah Ahli Tahajud Tak Mendapat Jaminan Surga, Apa yang Salah?

Penulis : Anggara Sudiongko - Editor : Nurlayla Ratri

13 - Jan - 2024, 15:33

Placeholder
Ilustrasi (pixabay)

JATIMTIMES - Terdapat kisah seseorang yang ahli tahajud dan rajin sholat selama 20 tahun namun tidak mendapatkan jaminan surga. 

Sosok ahli tahajud yang tidak mendapatkan jaminan surga itu adalah Abu bin Hasyim. 

Baca Juga : Tukang Sisir Putri Fir'aun yang Syahid Pertahankan Islam

Dinukil dari sebuah buku berjudul Keajaiban Tahajud, Subuh, dan Dhuha untuk Hidup Berkah, Bergelimang Harta, Sukses dan Bahagia oleh Fery Taufiq El Jaquene, bahwa memang Abu bin Hasyim merupakan orang yang rajin melakukan tahajud. Bahkan, selama 20 tahun, ia tak pernah meninggalkannya. 

Satu ketika, Abu bin Hasyim hendak mengambil air wudhu. Ia kemudian melihat seseorang yang duduk di pekarangannya. Abu bin Hasyim kemudian bertanya, "Wahai hamba Allah, siapakah engkau?".

Orang tersebut kemudian berkata "Saya adalah malaikat utusan Allah." Lalu Abu bin Hasyim bertanya kembali, "Apa yang kamu lakukan di sini" Malaikat tersebut menjawab, "Saya diberitahu untuk menemukanmu pelayan Allah."

Abu bin Hasyim kemudian bertanya kepada malaikat tersebut. Ia tertarik dan bertanya untuk mengetahui buku apa yang dibawa malaikat itu. Kemudian dijawab oleh malaikat bahwa buku yang ia bawa adalah catatan nama-nama kekasih Allah. 

"Ini adalah koleksi nama-nama kekasih Allah."

Setelah itu, Abu bin Hasyim merasa penasaran. Ia kemudian bertanya adakah namanya dalam buku tersebut. "Oh malaikat, apakah namaku tertera dalam buku yang kamu bawa?"

Abu bin Hasyim sangat yakin jika namanya ada dalam catatan buku tersebut. Sebab, ia selama ini sangat tekun beribadah dan Tahajud. Bahkan, selama 20 tahun pun ia tak pernah meninggalkan hal tersebut satu kali pun.

Malaikat itu membuka buku tersebut. Malaikat kemudian mengurutkan dan mencari satu persatu nama Abu bin Hasyim. Namun setelah sekian waktu mencari namanya, malaikat tak kunjung menemukan nama Abu bin Hasyim.

Abu bin Hasyim yang masih belum yakin jika namanya tidak ada dalam buku catatan itu, kembali meminta malaikat untuk mencarinya lebih teliti. Setelah itu, malaikat kembali mencarinya lebih cermat lagi. Setelah itu, malaikat kembali berkata kepada Abu bin Hasyim.

"Itu benar, namamu tidak ada di dalam buku ini!"

Baca Juga : Tugu Tapal Batas Berangka Tahun 1123 Saka Ditemukan, Diperkirakan Era Raja Kertajaya

Mendengar hal itu, seketika Abu bin Hasyim menangis. Ia menangis haru dan mengeluarkan banyak air mata penyesalan mengapa sampai ia bukan kelompok kekasih Allah SWT.

"Kehilangan diri saya yang selalu berdiri setiap malam di tahajud dan bermunajat tapi nama saya tidak ada di dalam kelompok pecinta Allah."

Malaikat mengetahui kebiasaan Abi bin Hasyim. Selama ini ia selalu bangun malam dan menjalankan shalat malam. Meski begitu, Allah SWT melarang malaikat untuk mencatat namanya. 

"Wahai Abu Hasyim! Saya tahu Anda bangun setiap malam saat yang lain tidur, wudhu dengan air dingin saat yang lain tertidur di tempat tidur. Tapi tangan saya dilarang bahwa Allah menuliskan nama Anda."

Kemudian Abu bin Hasyim kembali bertanya, "Apa penyebabnya?" 

Dan malaikat menjawab, bahwa Abu bin Hasyim benar beribadah kepada Allah SWT, namun hanya memikirkan dirinya sendiri. Ketika terdapat saudara yang tengah mengalami kesulitan, Abu bin Hasyim hanya diam dan tidak membantunya. 

"Anda bersedia pergi ke Allah, tapi Anda bangga pada diri sendiri dan bersenang-senang memikirkan diri sendiri. Tetanggamu ada yang sakit atau kelaparan tapi kau bahkan tidak melihat atau memberi makan. Bagaimana mungkin kami bisa menjadi kekasih Tuhan jika Anda sendiri tidak pernah mencintai makhluk yang diciptakan oleh Allah?" kata sang malaikat.

Abu Bin Hasyim begitu tersentak dan menyadari hal itu. Selama ini, ia hanya memikirkan dirinya sendiri. Di situ, ia sadar bahwa hubungan manusia tidak hanya dengan Allah SWT, namun juga untuk sesama manusia.


Topik

Agama kisah teladan Abu bin Hasyim tahajud



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anggara Sudiongko

Editor

Nurlayla Ratri