JATIMTIMES - Konsumsi bahan bakar minyak (BBM) di Malang diperkirakan bakal meningkat pada momen peringatan Hari Natal dan Tahun Baru (Nataru) mendatang. Sebab pada moment Nataru mendatang diperkirakan akan ada eskalasi pada aktivitas lalu lintas wilayah Malang.
Manajer Fuel Terminal Pertamina Malang, Tony Kurniawan mengatakan, pada momen Nataru mendatang konsumsi BBM di Malang Raya diperkirakan meningkat hingga sebesar 6 persen. Dengan kebutuhan per harinya sebanyak 2.200 metric ton.
Baca Juga : Beri Kenyamanan Selama Liburan Nataru, Dishub Banyuwangi Lakukan Ini
"Kemungkinan meningkat enam persen dari kondisi normal. Kondisi normal itu harian di sekitar 2.200 matrik ton, itu all product," ujar Tony, Kamis (21/12/2023).
Untuk itu, menjelang momen Nataru ini pihaknya juga telah menyiapkan sejumlah skema, agar kebutuhan BBM saat terjadi eskalasi aktivitas lalu lintas tetap bisa terpenuhi. Salah satu yang disiapkan yakni memaksimalkan kapasitas storage Fuel Terminal Pertamina Malang sebanyak 7.800 metric ton.
"Jadi kondisi storage yang ada di kita, kita penuhkan, sehingga nanti permintaan dari teman-teman SPBU pun bisa kita layani dengan baik. Totalnya sekitar 7.800 an metrik ton. Itu BBM saja," terang Tony. Dari jumlah kapasitas tersebut, sebesar 60 persen diantaranya merupakan jenis pertalite.
"Jadi memang storage di tempat kita pun sebagian besar diperuntukkan untuk pertalite," imbuh Tony.
Sementara untuk skema distribusi, Fuel Terminal Pertamina Malang juga telah menyiapkan 2 unit portable modular. Portable modular ini akan ditempatkan di SPBU yang ada di area jalan tol.
"Intinya kita siapkan beberapa strategi, baik itu storage ataupun tambahan modular di rest area," jelas Tony.
Baca Juga : 539 Personel Gabungan Amankan Libur Natal dan Tahun Baru, Siapkan 7 Pos di Kota Batu
Terkhusus untuk Kota Batu, pihaknya juga menyiapkan semacam SPBU Kantong, atau disebut dengan istilah portable storage. Tujuannya agar waktu distribusi BBM di Kota Batu berlangsung lebih pendek saat Nataru.
"Itu digunakan atau kita khususkan di daerah Kota Batu. Dengan harapan agar waktu distribusi kita ke sana itu lebih pendek. Jadi nanti setiap malam ada 2 mobil tangki yang standby di area Kota Batu," jelas Tony.
Menurut Tony penambahan stok untuk menyambut Nataru ini sudah dilakukan sejak pekan lalu. Tepatnya saat satgas dibentuk pada 15 Desember 2023 kemarin. Dirinya memastikan bahwa selama Nataru ini kesiapan stok dan distribusi BBM benar-benar siap.
"Sarana prasarana yang ada pun itu harus benar-benar disiapkan. Jangan sampai nanti kita ada kendala di lapangan. Intinya ini kita support 100 persen atas kelancaran operasional BBM ke masyarakat," pungkas Tony.
