JATIMTIMES - Media sosial platform X (Twitter) baru-baru ini ramai dengan postingan warga Malang yang mengeluhkan marka jalan mleyot dan tak beraturan. Postingan keluhan itu awalnya diunggah akun X @febroiii_ dan diunggah ulang oleh @infomalang.
Dalam unggahan yang dibagikan, tampak dua foto marka jalan di lokasi yang berbeda. Dalam foto pertama, marka jalan tampak mleyot dan tidak lurus. Sementara foto kedua terlihat cat putih marka jalan tidak rata dan garisnya mleyot.
Baca Juga : Presiden Jokowi Janjikan Alat Kecantikan ke SMKN 3 Kota Malang, Datang Seminggu Lagi
"Garis mleyot dikit ga ngaruh, pas sampe ngarep dodikjur lah kok luweh ajuurr," tulis akun tersebut.
Menanggapi unggahan itu, terdapat salah satu warganet yang merekam pengerjaan marka jalan tersebut. Diduga pengerjaan dilakukan secara manual oleh satu orang.
"Wingi bengi sepanjang sekarpuro, sing ngecet wong siji gawe kuas tok, mlenyot kabeh gak lurus wkwk alat e disingitno anak e jare," tulis @whyprass dengan menambahkan video pengerjaan marka jalan.
Dalam video tersebut tampak seorang pria membawa timba berisi cat putih dan mengecat satu per satu marka jalan menggunakan kuas. "Lah manual e, trus ga kenceng," ungkap perekam video.
Tampak seorang petugas membungkuk mengecat markah jalan menggunakan kuas. (Foto: X/ @whyprass)
Sontak unggahan itu pun menuai beragam reaksi dari warganet. Banyak warganet yang menilai dengan pengerjaan marka jalan asal-asalan.
"Iki lek penggawean model ngene tetep diterimo, tetep dibayar, parah nemen PPK-ne. sukur ngejar serapan tok. Lek bener ngene, wong pinter2 ga berdaya, Ono sing salah di pemerintahan kota," tulis @eddu*****.
"1. Kualitas cat thermoplastic jelek
2. Kondisi jalan sebelem di cat dalam keadaan kotor
3. Kualitas resin cat rendah
4. Cat belum matang sudah di tuang
5. Buru-buru kerjaan kejar tayang," sambung @Samfe***.
"Wah ini pasti milih tender termurah," ungkap @Tiosfer*****.
"Pas bikin itu garis, aku pas lewat mereka bikin garisnya cuman pake alat yg buat ngecat rumah. harusnyakan bukan itu alatnya," kata @Chapi***.