JATIMTIMES - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendapat laporan bahwa pengungsi Rohingya yang masuk ke Aceh semakin banyak.
"Saya memperoleh laporan bahwa pengungsi Rohingya yang semakin banyak yang masuk ke wilayah Indonesia, terutama ke Provinsi Aceh," kata Jokowi dalam tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (8/12/2023).
Baca Juga : 6 Warga Palestina Ditembak Mati Israel di Tepi Barat Gaza
Selain menerima laporan itu, Jokowi juga mengungkap bahwa dirinya juga mendapat laporan adanya dugaan kuat tindak pidana perdagangan orang (TPPO) terkait pengungsi Rohingya.
Terkait adanya laporan itu, Jokowi kemudian meminta agar pelaku ditindak tegas jika terbukti melakukan TPPO.
"Terdapat dugaan kuat ada keterlibatan jaringan tindak pidana perdagangan orang dalam arus pengungsian ini. Pemerintah Indonesia akan menindak tegas pelaku TPPO," sebutnya.
Jokowi juga menyinggung soal bantuan sementara kepada pengungsi. Dia menyebut bantuan akan diberikan dengan mengutamakan kepentingan masyarakat lokal.
"Dan bantuan kemanusiaan sementara kepada pengungsi dengan mengutamakan kepentingan masyarakat lokal," sebutnya.
Baca Juga : Ditangkap di Sebuah Kebun, Pelaku Jambret di Blitar Terancam Penjara 9 Tahun
Ia pun mengungkap bantuan sementara untuk pengungsi Rohingya akan mengutamakan kepentingan warga lokal. Pemerintah juga akan berkoordinasi dengan organisasi internasional mengenai pengungsi Rohingya di Aceh ini.
"Dan bantuan kemanusiaan sementara kepada pengungsi dengan mengutamakan kepentingan masyarakat lokal. Pemerintah Indonesia akan terus berkoordinasi dengan organisasi internasional untuk menangani masalah ini," tuturnya.